Pesta kali ini, kita akan mengangkat tema harapan-harapan yang sebelumnya tertutupi linang air langit yang merembes dari atap rumah tuhan. Kita akan mencari kembali kursi persulangan yang biasa kita duduki pada beberapa kesempatan terdahulu, ketika itu masih ada sisa lugu dalam relung haru.
Kita bersulang harapan, mabuk dalam gerak demi gerak pelarian mimpi.
Malang, 14 November 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)
PoetryPuisi-puisi dalam buku ini terkesan naratif-realis. Namun, ada beberapa puisi yang jika kita lihat dari strukturnya akan tampak bahwa puisi itu adalah puisi surealis. Rangkaian antarkalimat dalam puisi yang tidak kohesif dan koherensif akan membuyar...