Kata-kata terakhir sebelum kepergianmu menemui masa, telah berfermentasi menjadi bualan-bualan pesta, penghibur gulita waktu yang kerap memangku harapku pada perapian rindu. Jeritan demi jeritan menyongsongi fajar, ada keraguan yang mendalam pada cerita yang baru dirangkai olehmu.
Malang, November 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)
PoesíaPuisi-puisi dalam buku ini terkesan naratif-realis. Namun, ada beberapa puisi yang jika kita lihat dari strukturnya akan tampak bahwa puisi itu adalah puisi surealis. Rangkaian antarkalimat dalam puisi yang tidak kohesif dan koherensif akan membuyar...