Meniti Pelangi

1 0 0
                                    

Beberapa saat yang lalu kita telah ditinggalkan oleh butiran-butiran air hujan, hanya ada ruang hampa yang coba mengikat percakapan kita, dan sepertinya tidak berhasil. Kita telah diselamatkan oleh kepergian butiran-butiran air hujan, ruang hampa itu lebih tertarik untuk meniti pelangi yang tiba-tiba memayungi bumi. Kita pun sepertinya ingin mencoba untuk meniti pelangi dan bersenda gurau dengan aneka warna yang diciptakannya, untuk mengejar ruang hampa.

Malang, 06 Desember 2010


Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang