Mata

1 0 0
                                    

Serdadu menyeduh malam dengan tangan masalah, mata jalang mengamati seduhan malam yang mengepulkan asap-asap percintaan, beberapa teriakan mulai lirih dan menepi. Aku duduk dalam lamunan malam, menikmati himpitan udara yang menuntunku untuk menaiki tangga rembulan, dan larut dalam pendar kesedihan.

Malang, 14 November 2010


Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang