Mencium bau malam dari tubuhmu, beberapa lembaran catatanku langsung penuh dengan komposisi sebuah lagu masa yang akan menceritakan kembali pertengkaran-pertengkaran kecil yang sempat mewarnai perjalanan cerita kita. Dan kita mencium parfum malam dengan segenap rasa dalam diri, menceburkan raga pada semerbak wewangian bunga pengharapan.
Parfum malam menemani anak-anak kita menggapai harapan demi harapan yang menggantung di reranting pohon kehidupan, cucu-cucu kita asyik dengan parfum yang melekat dalam hatinya.
Malang, 15 Desember 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)
PoetryPuisi-puisi dalam buku ini terkesan naratif-realis. Namun, ada beberapa puisi yang jika kita lihat dari strukturnya akan tampak bahwa puisi itu adalah puisi surealis. Rangkaian antarkalimat dalam puisi yang tidak kohesif dan koherensif akan membuyar...