Pada hujan kali ini, aku duduk di kursi-kursi lorong temaram, bermandikan sepi dan cekam. larutlah aku pada kisah semalam, pada pantai tua yang mengobarkan dendam, dan pada amis bau ikan yang memuntahkan keresahan-keresahan masa silam, hingga aku terdiam bersama udara malam.
Malang, 26 November 2010
KAMU SEDANG MEMBACA
Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)
PuisiPuisi-puisi dalam buku ini terkesan naratif-realis. Namun, ada beberapa puisi yang jika kita lihat dari strukturnya akan tampak bahwa puisi itu adalah puisi surealis. Rangkaian antarkalimat dalam puisi yang tidak kohesif dan koherensif akan membuyar...