Layar Terkembang

1 0 0
                                    

Saatnya kita kembali melanjutkan perjalanan, layar kapal sudah terkembang memanggil angin kerinduan. Dan saatnya keraguan-keraguan itu kita buang ke lautan, biarkan termakan ikan-ikan.

Saatnya kita menjelajahi pulau-pulau pengharapan, memetik sebanyak mungkin bunga-bunga harapan, sebelum kita memutuskan tinggal di daratan.

Malang, 03 Desember 2010


Ve di Lorong Temaram (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang