3

911 101 2
                                    


Renjun benar-benar menepatinya janjinya menuju perusahaan suaminya itu, renjun benar-benar datang dengan rambut yang telah berbeda karena baru saja dari salon, renjun bahkan mengubah rambutnya menjadi dua warna dengan perpaduan hitam dan cream kecoklatan seperti itu lah karena rambutnya yang panjang, renjun terlihat lebih cantik dari sebelumnya bahkan semua karyawan memandang penuh takjub pada istri dari atasan mereka itu, renjun hanya membalas sapaan para karyawan seperti biasanya dan masuk kedalam lift lalu menekan tombol lantai terakhir dimana ruangan sang suami berada.

Ting!

Jay mengalihkan atensinya pada pintu lift yang terbuka dan benar-benar sangat terpesona oleh istri dari atasannya yang terlihat lebih cantik dengan warna rambutnya itu.

"Siang nyonya." Ucap Jay ramah.

"Suami saya didalam bukan asisten Park?" Ucap renjun.

"Iya nyonya, tuan sudah menunggu nyonya" Ucap Jay lalu renjunpun langsung mengangguk tanda mengerti dan masuk kedalam ruangan suaminya setelah mengetuk pintu.

"Nana?" Ucap renjun senang dengan mata berbinar ditambah melihat hotpot makanan kesukaannya dengan salah satu anaknya Junlin. Tapi, memang semuanya rata-rata menyukai hotpot itu apalagi buatan renjun. Jaemin terpesona melihat perubahan istrinya itu dan diapun mendekat lalu mengukung tubuh mungil isrrunga itu antara dia dan pintu.

"Apa ini benar-benar istriku Na Renjun?" Ucap jaemin.

"Hmmm. Bagaimana dengan rambut baruku? Nana suka?" Ucap renjun tersenyum.

"Kau semakin terlihat cantik sayang. Aku berani bertaruh pasti banyak yang melihat istri mungilku ini bukan?" Ucap jaemin tersenyum.

"Aku tidak perduli dengan semua orang yang melihatku. Karena aku hanya milik Na Jaemin." Ucap renjun sembari mengalungkan tangannya pada leher sang suami dan jaemin dengan senang hati memeluk pinggang ramping istrinya itu. Semakin lama kebersamaan mereka, renjun semakin membuat jaemin jatuh untuk kesekian kalinya pada pesonanya itu.

Cup.

"Apa ini rekomendasi salonnya?" Ucap jaemin setelah mengecup bibir merah merekah istrinya itu.

"Awalnya iya. Tapi, aku hanya mencoba karena kata Haechan pasti akan terlihat bagus." Ucap renjun.

"Apa Haechan juga mengubah warna rambutnya?" Ucap jaemin.

"Hmm. Dia mengubahnya menjadi warna Lilac." Ucap renjun tersenyum.

"Tapi aku berani bertaruh istriku lebih cantik bukan?" Ucap jaemin tersenyum.

"Tentu saja." Ucap renjun tersenyum.

"Ayo kita segera makan. Nanti malah hotpotnya dingin sayang." Ucap jaemin.

"Gendong, kakiku capek Nana." Rengek renjun dan jaemin langsung tersenyum lalu menggendong renjun ala koala. Lalu membawanya ke sofa dan mendudukkan istrinya lebih dulu lalu dia menyusul duduk disebelahnya dan merekapun makan siang bersama.

"Injunie?"

"Hmm?"

"Apa Mama dan baba sudah pulang dari Jepang?"

"Kenapa?" Bingung renjun lalu menatap suaminya itu.

"Aku ingin kita liburan hanya berdua. Aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua denganmu selama seminggu saja." Ucap jaemin.

"Tapi, Mama dan baba belum pulang dari Jepang Nana. Masih ada seminggu lagi. Aku juga tidak akan tenang meninggalkan anak-anak." Ucap renjun.

"Ayolah sayang. Aku tidak banyak pekerjaan hanya seminggu ini sayang. Mau ya? Kita titipkan anak-anak pada mommy dan daddyku. Ya sayang?" Bujuk jaemin.

My Everything (jaemren)~ Sequel Of MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang