Extra Chapter Dua END 🔚

3.5K 232 141
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏










"Aku tidak tahan lagi, Wangyi. Aku ingin milikmu di dalamku dan aku ingin kau sebarkan benihmu lagi di dalamnya," ucap Zhan dengan suara parau.

.

.

.

"Tapi aku sudah berjanji dan aku tidak mungkin mengingkarinya," balas Yibo.

Plak

Plak

Plak

Zhan memukul Dada Yibo meluapkan kekesalannya. Wang Yibo hanya menatapnya dengan tatapan lembut. Dadanya memang sakit akibat pukulan Zhan, tapi itu tidak membuatnya marah.

"Jahat!" seru Zhan, dengan wajah yang sudah basah dengan air mata. "Aku mau pulang saja ke rumah kakek kalau begitu."

Zhan hendak berbalik, tapi pinggangnya segera ditahan oleh Yibo. "Maafkan aku. Ta-tapi... kau sendiri yang memintaku untuk tidak... melakukannya." Zhan benar-benar sedih, disaat ia sedang ingin, justru malah dihadapkan pada perjanjiannya sendiri.

"Tapi aku sedang mengidam dan ingin kau memasukinya, Wangyi." Zhan menggesekkan pantat bulatnya di selangkangan Yibo. Ia sudah tidak tahan lagi. Lubang analnya berkedut dan gatal ingin segera dimasuki.

Wang Yibo memejamkan matanya meresapi gelenyar nikmat, ketika miliknya yang sudah mengeras diberikan usapan menggoda pantat sintal kesukaannya. "Mmhh... Zhan... jangan menggodaku," protes Yibo.

Bukannya berhenti, Zhan menarik sisi kepala Yibo ke samping kepalanya, lalu meraup bibir sang suami. Belaian lembut dari bibir Zhan semakin merangsang gairah Yibo. Tangan Yibo mulai beraksi menjelajahi bagian dada Zhan. Meremas payudara datar yang sekarang bertambah montok dengan gerakan sensual.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Ngghh," Zhan mengerang kala Yibo meremas dadanya. Putingnya yang ikut membengkak menjadi sasaran jemari Yibo. Memilin, mememlintir kemudian mencubitnya dengan kasar. Zhan semakin mendesah merasakan rangsangan demi rangsangan yang diterimanya.

I Want To Touch Your Body 💚YIZHAN❤️END 💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang