0.8

2.5K 281 12
                                    

"Kalian gapapa?!" Tanya seseorang yang tadi memukuli kedua pria itu.

Belum sempat menjawab, Mishya sudah tidak sadarkan diri.

-

"Eunghh.."

"M-mishya!! S-sadar! Mishya s-sudah sadar!! Dokter! Dokter!!"

"Rakha.. kamu gapapa?" Tanya Mishya yang masih belum sepenuhnya sadar.

"G-gapapa, R-rakha gapapa."

Mishya melihat ke sekeliling kamar rumah sakit. Tunggu, apa Mishya salah lihat? Siapa lelaki disamping Rakha? Dokter? Tapi dokter sedang memeriksa dirinya. Lantas siapa?

"Rakha, dia.. siapa?" Tanya Mishya.

"K-kakak! Kakak selamatkan kita."

"Kenalin, aku Aksa. Kakaknya Rakha." Ucap lelaki itu.

"Mishya." Ucap Mishya singkat.

"Nak Mishya.. saya minta maaf ya, tapi anak kamu tidak bisa selamat." Ucap sang dokter yang tadi memeriksa Mishya.

"Kalau begitu saya pamit." Lanjut sang dokter.

Mishya yang mendengar hal itu langsung memalingkan wajahnya. Sekarang ia hanya bisa menyesal dan menangis.

"Rakha.. maafin Mishya ya.. Mishya gak bisa jagain anak kita." Ucapnya masih memalingkan wajah.

"M-mishya, tidak a-apa-apa. Y-yang penting M-mishya sekarang b-baik-baik saja." Ujar Rakha sambil memeluk Mishya yang masih terbaring.

"Rakha, kenapa bisa kalian ketemu sama preman-preman itu?" Tanya Aksa

Belum sempat Rakha berbica, Mishya langsung berbicara

"Itu semua gara-gara gue, andai gue gak maksa dia buat jalan-jalan malem itu."

"Gimana biar aman, kalian tinggal dirumah aku?" Tawar Aksa

"Gak usah. Lu kakaknya Rakha kan? Yang pasti lu masih berhubungan sm keluarga kalian." Jutek Mishya.

"Rakha ayo kita pulang." Lanjut Mishya

"T-tapi M-mishya masih s-sakit."

"Apa yang dibilang Rakha bener Mishya, kamu masih lemah karena keguguran." Ujar Aksa

"Rakha, ayo kita pulang. Sekarang." Ucap Mishya final.

"Yaudah kalo itu mau kamu. Tapi aku anterin kalian ya?" Tawar Aksa.

"Gausah, kita bisa naik taksi. Lu pulang duluan."


-

Sesampainya mereka dirumah, Mishya langsung pergi ke kamar dan mengurung diri.

Tok.. tok.. tokk..

"M-mishya? Kamu t-tidak apa-apa?" Tanya Rakha

"Masuk aja gapapa Rakha, gausah berdiri di depan pintu gitu."

"M-mishya makan ya? R-rakha sudah masak untuk Mishya." Ucap Rakha sembari menyodorkan piring berisikan nasi dan telor mata sapi.

"Makasi ya Rakha.. Makasi banyak udah hadir di hidup Mishya. Maafin Mishya kalau selama ini Mishya suka bentak Rakha atau apapun itu." Lirih Mishya yang memeluk Rakha.

"M-meskipun R-rakha idiot, R-rakha ngerti k-kok apa y-yang dirasakan M-mishya sekarang. Y-yang lalu, biarkan b-berlalu ya?" Ucap Rakha menenangkan sang istri.

















New Cast :

- Aksara Putra Mahendra -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Aksara Putra Mahendra -





















My Idiot Husband [Kim Junkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang