_愛してくれる?_
Can You Love Me?Bertahun-tahun lamanya
Aku habiskan untuk mencintaimu
Berharap ...
kau juga akan melakukan hal yang sama.
Namun ...
Sekarang aku merasa bodoh!
Tapi juga merasa benar disisi lain.
Karena terkadang, cinta itu bersifat membodohi.
*
Sakura tidak pernah tahu, kenapa ia begitu senang hanya karena menatap wajah polos suaminya ketika tidur. Sudah sepuluh menit berlalu ia duduk di tepi ranjang, memperhatikan wajah polos suaminya.
Ia tidak merasa bosan sedikitpun.
Ada yang aneh dengan dirinya, dan Sakura sepenuhnya sadar akan hal itu. Akhir-akhir ini, melihat dan menyentuh Sasuke seperti menjadi sebuah kebutuhan untuknya.
Seperti sekarang ini.
Sakura merasa tubuhnya dialiri oleh listrik dengan tegangan berjuta volt saat kulitnya bersentuhan dengan kulit suaminya. Mulai dari ketika ia menyentuh kelopak matanya, hingga jari tangannya yang kekar.
Tubuh wanita itu membungkuk, memeluk tubuh lelaki yang sedang tertidur lelap itu. Menyesapi harum tubuh Sasuke yang khas dan terasa menenangkan ketika ia menghirupnya.
Beberapa detik setelahnya, Sakura benar-benar tidak bisa menahan dirinya untuk tidak terkejut saat merasakan lingkaran tangan Sasuke di sekeliling pinggangnya. Mendongakkan kepalanya sedikit, kini wajahnya menghadap langsung wajah Sasuke yang kini menatapnya sayu.
Dan sekali lagi, Sakura benar-benar mengagumi indahnya mata segelap permata onyx itu.
"Kau bangun?" gumam Sasuke pelan. Pria itu mengerutkan keningnya sebelum akhirnya sedikit mengerang dan menguap pelan.
Sakura mengangguk untuk menjawab pertanyaan sang suami sebelumnya. Wajahnya memerah, sadar akan posisinya yang menindih Sasuke, wanita itu bangkit dari posisinya. Tanpa berkata apapun, Sakura langsung berjalan ke kamar mandi, sekedar membersihkan wajah. Meninggalkan Sasuke yang menatapnya dalam diam.
Begitu kembali, hembusan angin malam yang dingin begitu terasa menyapu permukaan kulitnya. Hal pertama yang ia lihat adalah pintu balkon yang terbuka dengan Sasuke yang berdiri di sana, mungkin memandangi langit.
Meraih selimut tebal di atas ranjang, wanita itu berjalan mendekati sang suami dan menempatkan benda itu di tubuh tegap suaminya. Emeraldnya menangkap mata onyx yang kini menatapnya dengan tatapan yang tidak terdefinisi kan.
"Angin mala tidak baik untuk kesehatan," ujarnya. Bahu mereka bersinggungan saat Sakura berdiri tepat di samping Sasuke.
"Kau ini bodoh, ya?" tanya Sasuke datar setelah menghela nafas.
Sakura tampak tertohok mendengarnya. Ia tidak salah dengar, kan? Apa Sasuke baru saja mengatainya bodoh?
Namun saat ia akan menimpali ucapan suaminya, bibir ranum wanita itu tidak bisa menahan senyum tipisnya saat menyadari ucapan suaminya. Pria itu berdiri di belakangnya, menarik tubuhnya ke dalam dekapan hangatnya sebelum akhirnya membagi kehangatan dari selembar selimut yang tadi ia pakaikan.
Kening pria itu mengernyit melihat ekspresi istrinya. "Hn? Ada apa? Kau tampak senang," tanya pria itu. Onyx-nya terpaku pada Sakura yang kini malah tersenyum agak lebar dan anggukan kecil wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me? ( 愛してくれる?) [END ✔]
FanficCinta sejati adalah cinta yang tidak pernah mengharapkan balasan. Walaupun ia tidak mencintaimu, kau harus tetap menyiraminya dengan cinta tanpa pernah ada kata lelah di sana. Tapi bisakah seperti itu? Dulu, seperti itulah pemikiran Sasuke. Namun...