Can You Love Me? ( 愛してくれる?) [END ✔]

Extra Part 1

Can You Love Me?
愛してくれる?

[~ Sakura POV ~]

Hari itu adalah hari dimana pertama kalinya aku mendengar namamu.

"Sakura, kau dari taman lagi?" tanya Hinata.

Saat itu aku baru saja tiba di kelas begitu jam istirahat berakhir. Begitu aku duduk di kursiku, sahabatku yang satu itu langsung mengajukan pertanyaan. Aku hanya mengangguk sebentar sebelum Ino-sahabat pirangku tiba-tiba duduk di atas mejaku dan tersenyum misterius.

"Apa akhir-akhir ini kau merasa ada yang memperhatikanmu diam-diam?" tanya Yamanaka Ino kemudian.

Aku menggeleng seraya mengerutkan kening bingung. "Kenapa?"

Ino tampak menghela nafas berat sebelum akhirnya berbisik padaku. "Sungguh? Saku, seminggu yang lalu aku bolos pelajaran kedua dan pergi ke atap. Disana ,saat jam istirahat aku menemukan Uchiha Sasuke yang ke atap jam istirahat. Tentu saja aku sembunyi agar tidak ketahuan dan mengintip sedikit. Disana, aku lihat most wanted KHS itu sedang menatap ke bawah, tempat pohon Sakura berada dimana kau selalu menghabiskan waktu saat istirahat."

"Hah?" Aku sedikit kaget dengan ucapan Ino dan merasa agak aneh mendengarnya. Lagipula siapa itu Uchiha Sasuke? Aku tidak terlalu mengenal banyak murid disini mengingat aku murid baru sebulan yang lalu. "Kau serius?"

Ino mengangguk yakin. "Aku memperhatikan dia dua hari setelahnya dan selalu begitu. Saku, jangan-jangan dia menyukaimu dan memperhatikanmu dari jauh?"

Jujur saja, aku agak merinding mendengarnya. Itu sangat tidak mungkin, lagipula aku bukanlah gadis secantik Ino atau seanggun Hinata. Karena saat itu aku berpikir, tidak mungkin kamu menyukaiku disaat aku bahkan belum pernah bicara satu patah katapun padamu.

*
*

Hari minggu, aku dan kekasihku Gaara berencana pergi ke taman bermain untuk menghabiskan akhir pekan. Saat itu kebetulan sekali kami berjanji bertemu di depan pusat perbelanjaan terlebih dahulu.

Cuaca yang panas membuat Gaara menawariku untuk membeli es krim di swalayan terdekat, tentu saja aku langsung setuju.

Di toko itulah aku menemukan seorang ibu-ibu cantik berambut hitam panjang. Auranya tampak elegan dan tenang, ditemani seorang pria berambut hitam dengan mata setajam elang. Itu adalah kamu, Uchiha Sasuke.

Saat itu aku belum mengenalmu. Dan aku agak takjub pada dirimu saat itu. Karena jarang sekali pemuda zaman sekarang ada mau menemani ibunya belanja.

Kesan pertamaku saat melihatmu pertama kalinya adalah, kamu merupakan pemuda yang baik.

**

Esok harinya aku pergi ke perpustakaan sekolah untuk mencari buku tentang musik sendirian. Sebelumnya aku sudah mengajak Hinata, namun gadis indigo itu punya urusan dan pemuda pirang dari kelas sebelah, dan Ino menolak karena tidak menyukai suasana perpustakaan.

Seperti biasa, Shizune-sensei sang penjaga perpustakaan menyapaku ramah. Tidak terlalu banyak siswa di perpustakaan, hanya ada beberapa orang disana. Salah satunya adalah kamu, pemuda yang kemarin aku lihat di swalayan bersama Gaara.

Setelah mengambil buku yang aku inginkan, aku berjalan mendekati meja yang kamu tempati. Sebenarnya, meja yang digunakan olehmu itu adalah meja yang biasa ku tempati di perpustakaan, dan aku tidak nyaman duduk di meja yang lain.

Menundukkan kepala, aku mulai angkat suara. "Sumimasen, bolehkah aku duduk di kursi yang berada di hadapanmu?"

Kamu tidak mengangkat suara untuk meresponku. Kamu hanya melirikku singkat sebelum akhirnya menganggukkan kepalamu pelan. Dari situ aku tahu kalau kamu sepertinya tipe pria pendiam dan jarang bicara. Wajahmu pun tampak datar-datar saja, sepertinya kamu tidak pandai mengekspresikan diri.