Prolog

1.5K 107 23
                                    

Ting nong!

Keadaan di rumah itu kosong dan hanya ada seorang wanita berambut hitam panjang dan berponi. Dia baru saja hendak mulai memasak saat bel rumah berbunyi.

Ting nong!

"Iya sebentar!"

Dengan segera dia pun melangkah keluar dari dapur dan membukakan pintu utama rumah ini.

Ceklek

Di depan pintu, terdapat seorang pria berjas hitam yang kelihatan lesu karena sudah bekerja seharian.

"Oh ? Pulang lebih cepat hari ini ?"

Senyuman pun terpancar dari wajah pria itu. "Iya, aku pulang sedikit lebih cepat hari ini"

Ia melangkah masuk dan mendekati wanita yang berstatus sebagai istrinya. Kemudian sedikit membungkukkan tubuhnya.

Cup~

"Mau langsung mandi ?" Tanya wanita yang bernama Minjeong itu, setelah sang suami mencium pipinya.

Pria itu yang tak lain adalah Jaemin, ia tersenyum dan mengangguk. "Iya, aku mau langsung mandi saja"

"Kalau begitu aku akan menyiapkan air panasnya"

"Tidak perlu. Hari ini aku ingin mandi air dingin saja"

"Baiklah. Kalau begitu aku akan lanjut memasak ya ?"

Jaemin mengangguk. "Iya, aku mau mandi dulu sekarang"

Kim Minjeong yang berstatus sebagai istri dari seorang Na Jaemin, dia pun menutup pintu setelah Jaemin masuk dan pergi ke kamarnya. Kemudian dirinya kembali ke dapur dan segera memasak.

•••

"Kau memasak lebih sedikit hari ini ?" Tanya Jaemin yang baru saja masuk ke dalam dapur dengan pakaian santainya.

"Iya, kan hanya kita berdua yang makan malam di rumah hari ini"

Jaemin terdiam beberapa saat. "Ibu ?"

"Ibu kan ada acara makan malam bersama teman-temannya. Oppa lupa ?"

"Ah iya, aku tidak ingat" jawab Jaemin yang langsung menghampiri istrinya.
"Ayah juga masih di rumah sakit kan ?"

"Iya"

"Mau aku bantu ?" Tawar Jaemin sembari terus memperhatikan Minjeong yang sedang fokus memasak.

"Tidak perlu. Oppa duduk saja, sebentar lagi juga makanannya matang kok"

"Yang benar ?"

"Iya, oppa tunggu di meja makan saja"

"Baiklah" Jaemin pun berjalan menuju kulkas dan mengambil sebotol minuman dingin. "Sayang, besok kan libur. Kita jalan-jalan yuk ?"

"Mau jalan-jalan kemana ?"

Jaemin segera meneguk minuman yang telah diambil sebelum menjawab pertanyaan Minjeong. "Kemana pun, ke tempat yang kau inginkan"

"Tapi aku tidak ada ide untuk pergi kemana pun"

"Bagaimana kalau--"

"Eh iya, besok kan aku harus mengajari Hyuna" potong Minjeong sembari menoleh ke arah Jaemin.

"Ah, iya" Jaemin pun terdiam beberapa saat.

"Tapi hanya sampai pukul 1 kok. Setelah itu kita bisa pergi" ucap Minjeong kemudian.

"Benarkah ? Memangnya jadwal mengajarinya siang hari ?"

"Iya, besok dari jam 12 sampai jam 1 saja, sedangkan minggu libur"

"Oke, baguslah. Jadi, bagaimana hari pertamanya ?"

Karena masakannya sudah matang, sontak Minjeong mematikan kompornya dan langsung berbalik. "Kau tau oppa ? Hyuna sangat menggemaskan"

Jaemin terkekeh melihat Minjeong yang tiba-tiba antusias. "Kau menyukainya ?"

Minjeong mengangguk. "Iya, aku menyukainya. Dia benar-benar lucu"

"Kau mau juga putri lucu seperti itu ?"

Lagi-lagi Minjeong mengangguk antusias. "Aku mau!!!!"

Secara otomatis senyuman di wajah Jaemin semakin lebar. "Baiklah, kalau begitu kita harus berusaha lebih keras lagi"

Minjeong terdiam beberapa saat dan baru menyadari maksud dari perkataan Jaemin. "Ah.."

Jaemin terkekeh. "Ayo hidangkan makanannya, aku sudah lapar"

Sedangkan Minjeong masih terdiam hanya karena Jaemin bicara seperti itu padanya.

Jaemin pun mendekat dan mencium pipi Minjeong. "Cepat sayang, nanti makanannya keburu dingin loh"

"Ah..iya" dengan cepat Minjeong kembali meneruskan tugasnya yang tertunda secara tiba-tiba.

Jaemin dan Minjeong, saat ini mereka sudah menikah selama 3 bulan. Walau begitu, mereka tetap tinggal bersama dengan kedua orang tua Jaemin. Rencananya mereka akan pindah ke apartemen dalam beberapa bulan lagi.

Di satu sisi, Jaemin ingin segera pindah ke apartemen karena hanya dengan begitulah dirinya bisa leluasa menghabiskan waktu bersama dengan istri tercinta.

Tapi disisi lain, Minjeong sangat suka tinggal di rumah mertuanya. Karena ibu dan ayah Jaemin sangat baik dan memperlakukannya layaknya seorang putri, yang tak ia dapatkan dari kedua orang tua kandungnya.

•••

Hai semuanya~
Selamat datang di cerita baru ku!!
Cerita "Happiness" ini adalah cerita dari sequel "Pembawa Sial" yaa~
Jadi bagi yang belum baca, ayo mampir dulu di cerita ku yang 'Pembawa Sial' 😉

Oh iya, karena aku baru banget bikin ni cerita dan kehidupan real life ku juga makin sibuk, jadi aku ga bisa update sesering dulu yaa.
Mohon dimaklumi☺️

Happy reading semuanya~
Semoga kalian suka juga sama cerita ini❤️

•Kim Minjeong (Winter)•
↓↓↓

•Kim Minjeong (Winter)•↓↓↓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Na Jaemin•
↓↓↓

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang