T R I G G E R
•
•
•
Kokonoi reflek menutup mata Ran, saat melihat [Name] yang baru saja kembali dari latihannya menggunakan pakaian yang minim.
Tidak hanya Kokonoi, Subaru juga langsung membuka kaosnya, dan memakaikan kaosnya yang amat besar itu pada tubuh [Name].
"Ada apa dengan kalian?" tanyanya dengan malas. "Bukankah normal saja di kota melihat banyak perempuan yang mengenakan celana pendek dan sport bra saja?"
"Tidak sayang, tidak. Kamu tidak boleh mengikuti gadis-gadis kota yang bejat itu!" ujar Subaru, mendorong tubuh [Name] untuk segera memasuki kamarnya.
"Dia punya tubuh yang bagus," puji Ran, menurunkan tangan Kokonoi dari matanya. "Dia seumuran denganmu bukan? Abs-nya bagus sekali..."
"Oi, kau mau mati?" tanya Subaru dengan sinis pada Ran.
Untuk membalas Subaru yang sudah menyembuhkan Mikey dan Sanzu dengan teknik pembaliknya, hari ini pria yang merawat [Name] itu meminta bayarannya.
Kokonoi tidak datang sendiri, dia datang bersama dengan duo Haitani, yang memang jika pergi melakukan misi selalu bersama.
Padahal Kokonoi tahu, jika misi mereka menyangkut dengan nyawa seseorang, namun dia sengaja membawa kakak adik tersebut. Dia memiliki sedikit dendam pada keduanya.
"Untuk melihat kemampuanmu, bagaimana kau mengendalikan Akane-chan, kau akan kukirim untuk mencabut sebuah kutukan."
"Sendirian?"
"Kau membawa teman, sendiri darimana?" Kokonoi hanya dapat tersenyum, tidak berani membalas ucapan penyihir terkuat tersebut. "Bercanda~ [Name]-chan dan Iguchi akan ikut dengan kalian. Jangan khawatir!"
"Gojo-san tidak ikut?"
Subaru tersenyum lebar, "Bagaimana ya... aku ini pria yang sangat sibuk~ sulit bagiku untuk menemani kalian," jawabnya yang membuat Kokonoi menyesal bertanya.
"Meski [Name] dan Iguchi berada di kelas bawah, mereka tidak akan pernah gagal dalam tugasnya. Selain itu, aku akan datang jika [Name]-chan terluka. Jika istriku itu terluka, aku pasti akan segera datang."
"Kau gila, Subaru."
Kokonoi melirik pada [Name] yang telah selesai dengan ritual mandinya, dan telah mengenakan seragam Jujutsu dengan lengkap. Rambut gadis itu dia cepol, dan yang menarik perhatian Kokonoi adalah anting yang gadis itu kenakan.
Laki-laki itu menyentuh telinganya, tepatnya menyentuh anting-anting yang tengah dia pakai. Tanpa sengaja mereka mengenakan anting couple tersebut.
Subaru pernah mengatakan pada Kokonoi, alasan Akane terus muncul seenaknya karena Kokonoi terus mengenakan anting-anting yang sama dengan milik Akane. Oleh karena itu, Kokonoi sekarang mengenakan anting lainnya.
"Oh! Seragam baru itu sangat cocok untukmu!"
"Ya... ini jauh lebih nyaman, dibanding harus mengenakan rok sempit."
"Padahal Zenin Maki saja selalu mengenakan rok..."
"Aku dan nenek itu berbeda. Jangan samakan kami."
Jika orang lain tidak mengetahui hubungan antara [Name] dan Subaru, mereka pasti akan berpikir jika dua orang itu merupakan sepasang kekasih.
Interaksi mereka yang hangat, membuat Kokonoi iri. Seandainya, jika saja Akane masih hidup, apakah Kokonoi juga akan dapat berinteraksi seperti itu dengan Akane?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nirmala ; Kokonoi Hajime
Фанфик[COMPLETED] ❝Kau itu dikutuk. Dan aku akan mencabut kutukan itu darimu❞ Tokyo Revengers © Ken Wakui Picture © Pinterest Story © whosgalaxy