E N D
•
•
•
"Selamat datang kembali, [Name]-chan!!"
Setelah kurang lebih 9 tahun berpindah-pindah tempat tinggal karena misinya, hari ini [Name] kembali ke Jepang, dan kedatangannya disambut antusias oleh Subaru dan Master Tengen.
Dari mata Subaru, terpancar tatapan terharu dan sedih. Tentu saja, dia tidak pernah menyangka jika anak berusia 8 tahun yang dia tolong dan dia asuh kini sudah menjadi sangat dewasa. Terlebih, aura dan kekuatan yang terpancar juga semakin kuat.
[Name] memeluk erat Subaru dan Master Tengen. Dia merindukan kedua orang yang telah membesarkannya itu.
"Kau datang di waktu yang pas!" Subaru menyerahkan sebuah kartu padanya, kartu yang membuat [Name] terdiam. "Hari ini hari pernikahannya."
[Name] terkekeh, memasukkan kartu tersebut di tasnya. "Sial sekali... aku kembali setelah sekian lama, dan mendapatkan kartu undangan pernikahannya..." umpat gadis itu dengan raut wajah kesal.
"Ya... bagus untuknya. Dia sudah benar-benar move on dengan Akane."
"Tidak, calon istrinya sangat mirip dengan Akane."
[Name] menarik kata-katanya. Tentu saja, bagaimana mungkin seorang Kokonoi Hajime dapat semudah itu melupakan Akane? Mustahil sekali.
Ternyata, wajah dari calon istrinya itu sangat mirip dengan Akane. [Name] bahkan berdecak kagum saat melihat foto Akira, calon istrinya tersebut yang Subaru berikan. Benar-benar seperti Akane.
"Mau datang ke pernikahannya?"
"Entahlah... lihat saja nanti."
•
•
•
"Kau tahu Koko? Aku akan menikah dengan pria yang kaya, setelah aku menjadi penyihir tingkat pertama!"
"Tanpa kau beri tahu, aku sudah menduga hal itu. Memangnya tipe pria seperti apa yang kau mau, selain yang kaya?"
"Hm... sepertimu? Yang kasar pada perempuan lain, namun sangat lembut dan perhatian pada perempuan pujaanmu. Selain itu kau juga kaya!"
"Kalau begitu, ayo menikah."
"Cih... lamaran macam apa itu!"
Kokonoi memegang kepalanya. Mimpi yang dia dapatkan semalam terus terngiang di kepalanya. Dia hanya dapat mendengar suara perempuan di dalam mimpinya itu, namun tidak mengingat wajahnya sama sekali.
Seishu menyerahkan teh pada Kokonoi. Dia mengetahui keadaan sahabatnya itu, yang mulai bermimpi mengenai potongan memorinya bersama dengan [Name] semenjak dia berkencan dengan Akira.
Sejujurnya, selama 9 tahun ini Seishu berharap [Name] kembali, namun teman lamanya itu tak pernah terlihat. Dia juga sudah bertanya dengan Subaru, sayangnya Subaru selalu mengatakan [Name] tidak akan kembali ke Jepang jika misinya belum berakhir.
"Kau baik-baik saja? Sebentar lagi acara akan dimulai, akan merepotkan jika kau pingsan secara tiba-tiba."
"Aku baik. Hanya... terngiang ucapan perempuan di mimpi itu..."
Kokonoi hanya menceritakannya pada Seishu, mengenai mimpi dengan perempuan yang sama yang telah dia alami selama 2 tahun terakhir. Dia hanya dapat mempercayai sahabatnya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/309393933-288-k391505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nirmala ; Kokonoi Hajime
Fanfiction[COMPLETED] ❝Kau itu dikutuk. Dan aku akan mencabut kutukan itu darimu❞ Tokyo Revengers © Ken Wakui Picture © Pinterest Story © whosgalaxy