...
Yoongi ke Rumah Hoseok karena Navi ingin bermain dengan paman Haeinnya, Haein adalah kakak Hoseok yang sudah menikah dengan Goun.
"Nggak mau mampir dulu Yoon?" Tanya Haein dan Yoongi menggeleng menolak tawaran kakak Hoseok. Yoongi butuh sendirian.
Sesampai di Rumahnya, Yoongi masuk kamar dan mulai melampiaskan kemarahannya dengan membanting apapun yang dia temukan. Bahkan tidak terasa menyakitkan saat tangannya mengucur darah akibat meninju cermin di kamarnya. Ponselnya berdering dan dia pun membanting ponsel itu. Setelah lelah menangis, ia pun merebahkan diri di kasur yang sudah berantakan, bahkan tidak perduli dengan sprei yang kini sudah terkena noda darahnya.
Jisoo mendobrak pintu dan Yoongi yang belum sepenuhnya lelap pun membanting gelas hampir mengenai Jisoo jika gadis itu telat menghindar.
"Yah orang gila." Teriak Jisoo marah melihat keadaan kamar yang kacau. Jisoo dengan susah payah pun menyeret tubuh kakaknya untuk ia bawa ke kamar mandi dan menyalakan shower. Membiarkan tubuh kakaknya basah kuyup, tapi itu ampuh untuk sedikit meredam kemarahan dalam hati Yoongi.
"Ada apa denganmu? Kenapa gilamu kambuh lagi?" Tanya Jisoo setelah mematikan shower dan memberikan handuk dan membantu kakaknya mengeringkan badan.
"Kenapa?" Tanya Jisoo.
"Dia kembali." Ucap Yoongi begitu lirih.
"Siapa?" Tanya Jisoo bingung.
"Penghancur." Ucap Yoongi membuat Jisoo kemudian memeluk tubuh kedinginan kakaknya..
Hoseok mengobati luka di telapak tangan Yoongi, sedang Yoon nya sudah tidur di sofa akibat dipaksa Jisoo minum obat tidur. Kini anak itu sedang membersihkan kamar Yoongi dan mulai merinci apa saja yang sudah pecah, untuk diganti esok harinya.
"Ada apa?" Tanya Hoseok kini masuk kamar Yoongi dan membantu istrinya.
"Yoon bilang dia kembali, hah kenapa setelah 12 tahun pergi malah kembali sih?" Ucap Jisoo kesal pada kembalinya Kim Namjoon sesuai kata Yoongi.
Hoseok menarik Jisoo dalam peluknya."Mungkin Namjoon punya alasan selama pergi hampir 12 tahun." Hoseok bukan membela Namjoon, toh ia tidak dekat dengan mantan tunangan Yoongi itu.
"Disaat Yoongi sudah mulai baik-baik saja dan akan menikahi Jiun?" Ucap Jisoo masih tidak suka fakta kembalinya Namjoon atau bertemunya Namjoon dan Yoongi kembali.Bagaimana rasanya melihat saudara satu-satunya menjadi hancur, setengah gila, dan juga tidak punya keinginan hidup selama bertahun-tahun karena ditinggalkan tanpa alasan saat mereka akan menikah?
Menyakitkan dan tidak bisa dibayangkan, begitulah yang dirasakan oleh Jisoo.
...
Yoongi terbangun saat Jisoo menyuruhnya makan mandi lalu makan malam bersama. Navi juga sudah dijemput oleh Jisoo tadi. Yoongi melihathanya telapak tangannya yang terbalut perban.
_"Makanya berhenti balapan, kamu sih bandel." Ucap Namjoon sebal saat ia membalut tangan Yoongi yang terluka.
"Hobi yang sulit dihentikan." Ucap Yoongi membuat Namjoon menjitaknya.
"Hobi yang berbahaya itu harus dihentikan." Ucap Namjoon sambil cemberut. Kadang Min Yoongi berpikir ia malah memacari bocah dalam raga anak remaja 17'tahun. Tapi Kim Namjoon itu menggemaskan bagi Yoongi."Maaf." Ucap Yoongi kini menarik Namjoon untuk dipeluknya. Pelukan yang paling hangat dan juga menenangkan bagi pria berusia 20 tahun itu.
"Lebih baik dengan hobimu yang satunya Memancing." ucap Namjoon membuat Yoongi terkekeh, karena Namjoon yang merajuk itu sangat menggemaskan.
Kim Namjoon adalah segalanya untuk Min Yoongi._
Air mata meleleh di pipi Yoongi mengingat satu moment lain yang baginya tidak pernah memudar meski menyakitkan. Yah hati pria itu sudah mati, karena segala ingatannya hanya menjadi lebih menyakitkan.
Kim Namjoon adalah pria yang paling dibenci Min Yoongi.
Karena Min Yoongi tidak pernah bisa melupakan pria berdimple itu....
Yoona, Jeon Yuna adalah anak tunggal dari Daddy Tunggal, Jeon Jungkook. Kalau kata Taehyung, yah itu akibat pergaulan Bebas Jungkook semasa muda sampai punya anak di Luar Nikah.
"Halo Yuna, ini tante Jenn bawakan buah kesukaan Yuna, Strawberry." Ucap Jennie menyapa Yuna.
"Terimakasih tante Jenn." Ucap Yuna lalu menerima bingkisan yang diberi oleh Jennie lalu membawanya ke kamar Nara.Jennie pun hanya menghela nafas panjang, baginya dibanding Jungkook, ternyata lebih sulit mendekati seorang Jeon Yoona. Anak cantik itu tidak suka berbasa-basi.
"Sabar yah." Ucap Perth melihat Jennie kini duduk disampingnya.
"Jeon Yuna lebih dingin dibandingkan Jungkook." Ucap Jennie.
"Itu karena dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, jadi saat dia tahu kau berniat menjadi Ibu tirinya, ia menjadi bingung." ucap Perth.Jennie mengangguk paham.
"Aku lebih tidak paham pada Ibu kandung Yuna, mengapa ia meninggalkan Jungkook yang sangat sempurna itu?" Tanya Jennie yang tidak dijawab oleh Perth....
Kim Namjoon secara tidak sengaja bertemu dengan Yoongi saat menghadiri sebuah Seminar. Yoongi menatapnya dingin dan membuat Namjoon merasa bingung akan tatapan benci yang Yoon tunjukkan padanya.
"Hallo kak Yoon, tidak kusangka kita bisa bertemu disini." Ucap Namjoon dengan ramah, kebetulan mereka pun duduk bersebelahan. Yoongi hanya melirik Namjoon sekilas tanpa menjawab sapaan Namjoon.
Namjoon yang sadar sapaannya tidak dibalas pun berusaha untuk tetap tersenyum meski rasanya ia tetap canggung. Dia jadi ingat perbincangan dua gadis Jeon bahwa Paman Navi memang galak dan tidak sopan.
"Kau selama ini kemana saja?" Tanya Yoongi tanpa melihat Namjoon. "Hah? Kak Yoon mengenalku?" Tanya Namjoon bingung.
Yoongi pun menoleh dan menatap wajah bingung yang menyebalkan itu.
"Apa kita satu kampus disini yah? Ah maafkan aku, aku tidak mengingat Kak Yoon." Ucap Namjoon membuat Yoongi semakin meradang dalam hati.
Yoongi tidak menghiraukan Namjoon lagi, dan Namjoon sendiri hanya menganggap Yoongi salah satu seniornya dulu.
"Selama ini aku tinggal di Canada, bersama Jungkook, Daddynya Yuna." Ucap Namjoon menjawab pertanyaan Yoongi yang pertama.
"Seingatku Dokter Jeon Jungkook belum menikah." Ucap Yoongi yang memang mengenal duo Jeon, Dokter terkenal itu.
"Iyah ibu Yuna meninggalkan anak itu begitu saja pada Daddynya." Ucap Namjoon menceritakan kisah Yuna.
"Tidak bertanggung jawab." Gumam Yoongi dengan nada suaranya yang dingin."Entahlah mungkin wanita itu punya alasan." Ucap Namjoon tidak suka mendengar Yoongi yang berbicara dengan nada dingin.
"Sepertimu?" Gumam Yoon yang seperti pertanyaan sekaligus umpatan. Yah bagi Yoongi, mau wanita yang merupakan Ibu Yuna ataupun Kim Namjoon itu sama saja, tidak bertanggung jawab.
"Maaf?" Namjoon tidak paham mengapa ia seperti merasa pria disisinya itu terus menyindir dan bersikap arrogan padanya.
Memang dia punya salah apa?"Hanya melihatmu membuatku teringat pada mantan tunanganku yang bajingan." Ucap Yoongi membuat jantung Namjoon berdenyut perih, padahal itu tidak ditujukan padanya.
Namun, Namjoon tidak paham tentang pria ini.
...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Devastated (Yoonnam) - END
FanfictionRemake New Version from Resentment by Chocomp Yoonnam Version. Bxb / Omegaverse / Mpreg Love to Hate Relationship