...
Namjoon datang ke Rumah Jungkook untuk mengantar Yuna dan Nara sekolah. Liburannya bersama Jimin sudah usai, dan ia kini kembali ke Rutinitasnya.
"Nara rindu paman Nam." Ucap Nara kemudian minta dipeluk Namjoon. Yuna hanya memandang mereka berduaNamjoon datang ke Rumah Jungkook untuk mengantar Yuna dan Nara sekolah. Liburannya bersama Jimin sudah usai, dan ia kini kembali ke Rutinitasnya.
"Nara rindu paman Nam." Ucap Nara kemudian minta dipeluk Namjoon. Yuna hanya memandang mereka berdua.
"Yuna nggak mau peluk paman Nam?" Tanya Namjoon membuat Yuna pun memeluk pria yang dirindukannya.Namun Yuna adalah Yuna, yang tidak pernah mengatakan bagaimana perasaannya. Namjoon mengusak sayang kepala Yuna.
"Paman sangat merindukan Yuna." Bisik Namjoon membuat pipi Yuna memerah dan ia tersenyum.Nara juga tersenyum melihat mereka berdua.
.
"Yuna terlihat happy." Ucap Navi kini duduk dihadapan Nara dan Yuna.
"Paman Nam sudah kembali dari Busan." Ucap Nara memberitahu Navi.
"Woah, pantas Yuna si dingin terlihat moodnya membaik." Ucap Navi.Yuna hanya tersenyum mendengar Navi dan Nara berghibah tentangnya di depannya.
...
Namjoon merebahkan dirinya di ranjang kamarnya yang berwarna Biru muda, Seokjin dan Jiyoung sedang menemani Navi ke pesta ulang tahun temannya. Jadilah Namjoon sendirian.
Matanya melihat sebuah bingkisan berwarna hitam, ia ingat tadi ada seseorang yang menaruhnya di depan Rumah dan tertulis untuk Namjoon.
Namjoon mengambil bingkisan itu dan membukanya.
Sebuah Flashdisk berwarna hitam...
"Jadi bener kan Namjoon adalah Korban pelecehan di Jerman waktu itu?" Tanya Jaehyun kini menghadap Jimin. Jimin yang mendengar Jaehyun tempo hari pun mengundang Jaehyun untuk datang ke tempatnya kini bekerja.
"Iyah tapi ingatan tentang Pelecehan itu, Namjoon belum mengingatnya." Ucap Jimin. Ia pun menunjukkan Berita harian Media Jerman yang ia simpan kepada Jaehyun. Waktu itu Jaehyun masih seorang Reporter Junior yang membantu seniornya untuk meliput berita.
"Aku menjadi kasihan padanya, kehilangan ingatannya artinya dia masih sakit." Ucap Jaehyun menatap berita utama yang menjadi viral di Jerman.
"Waktu itu, mengapa kau masih ingat padanya?" Tanya Jimin tentang refleks Jaehyun yang masih mengingat Namjoon sebagai korban di masa lalu.
"Mungkin karena dulu aku bersimpati dan merasa sedih untuknya, sebagai sesama orang Korea di Negara asing." Ucap Jaehyun.Jimin menghela nafas panjang.
"Aku masih tidak mengerti mengapa Zayn masih tidak bisa ditangkap." Ucap Jaehyun yang cukup geram dengan nama buronan yang masih tidak ditemukan dimanapun. Kasus di Jerman masih belum ditutup, tidak ada batas waktu untuk pencarian Zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devastated (Yoonnam) - END
FanfictionRemake New Version from Resentment by Chocomp Yoonnam Version. Bxb / Omegaverse / Mpreg Love to Hate Relationship