...Min Yoongi, pria Maret yang baru saja memasuki usia 35 tahun itu adalah seorang CEO yang terkenal disiplin, cerewet pada pekerjaan bawahan, si perfeksionist yang benci satupun kesalahan kecil. Hidupnya tidak pernah ia gunakan untuk sesekali bersantai kecuali jika keponakan kesayangannya yang merengek padanya.
Jung Navi, gadis kecil duplikat ibu dan ayahnya, terutama jika ia merengek akan persis sekali dengan Jisoo, adik kembar dari Yoongi. Gadis itu kini telah berusia 12 tahun.
Di tengah pekerjaannya, panggilan masuk dari Jisoo.
"Yoon, tolong jemput Navi siang ini yah? Aku harus menemani Hoseok." Ucap Jisoo dengan rengekannya agar Yoongi mau menuruti permintaannya. Hal yang memang tidak Yoongi sukai.
"Jangan merengek, aku benci mengakuimu sebagai adik." Ucapnya dengan kejam.
Itulah Min Yoongi.Dan Jisoo hanya akan terkekeh karena ucapan Yoongi yang kata Jisoo justru menggemaskan.
Yoongi melirik jam tangannya dan masih 1 jam lagi sampai Navi pulang. Keponakannya sekarang baru masuk kelas 9 Sekolah Menengah.
..
"Apa kau sedang sibuk Namjoon?" Tanya Jungkook yang kini sedang menelepon Namjoon.
"Oh tidak kak, aku sedang membersihkan kamar, menata Rak buku dan Cd, ada apa kak?" Tanya Namjoon.
"Bisakah kau menjemput Nara dan Yuna? Taehyung dan aku sedang ada Operasi siang ini." Ucap Jungkook membuat Namjoon menghentikan kegiatannya lalu melirik jam dinding.
"Baiklah aku akan menjemput mereka." Ucap Namjoom tidak keberatan menjemput dua keponakannya.
"Terimakasih Namjoon." Ucap Jungkook sambil menghela nafas lega disana.Dan Namjoon hanya tersenyum karena Jungkook masih saja sungkan dengannya. Padahal kan dia yang banyak berhutang pada Jungkook.
Sekarang saja ia tinggal dengan Jungkook dan Taehyung serta Perth bersama anak mereka, sejak kembali ke Korea sebulan lalu, Namjoon hanya dua kali pulang ke Rumah kakaknya.
Sudah 12 tahun Namjoon, dan Keluarga Jungkook tinggal di Canada, dan baru tahun lalu, Jungkook dan Taehyung kembali ke Korea untuk bekerja di Rumah Sakit cabang milik keluarga mereka.
Jeon Yoona dengan nama panggilan Yuna itu masih berusia 11 tahun, tapi sudah satu kelas dengan Nara yang berusia 12 tahun. Yuna yang pendiam dan Nara yang berisik adalah paduan menggemaskan bagi Kim Namjoon yang penyuka anak-anak.
Dan keputusannya kembali ke Korea pun karena dua anak kecil itu merengek padanya untuk tinggal bersama mereka. Hingga Jimin, sang kekasih pun menyuruh Namjoon kembali ke Korea dan mungkin dalam beberapa bulan Jimin juga akan menemuinya, jadilah mereka berdua kini menjalin Hubungan Jarak Jauh tanpa kepastian.Karena Jimin bilang jika nanti Namjoon jatuh cinta pada orang Korea, ia boleh menjalin hubungan dengan orang lain. Bagi Jimin, itu sama sekali bukan masalah. Karena bagi Jimin, sekalipun Namjoon bisa bersama siapapun, asal Namjoon ingat bahwa Jimin adalah Rumahnya yang akan selalu menyambut dirinya kembali.
Lihatlah Park Jimin memang aneh, itu kata Namjoon.
...
Saat sampai di Sekolah Navi dengan mobilnya yang berwarna Merah, Min Yoongi sukses jadi gunjingan para ibu-ibu karena kharisma dan ketampanan pria berusia 35 tahun itu.
Apalagi Aura dingin yang dipancarkan oleh Min Yoongi sukses menambah kesan seksi bagi mereka.
Membuat dalam hati refleks berkata 'Marry me.'"Paman Yoon." Sapa si gadis kecil dengan nametag Navi Jung.
Yoongi pun mengusak kepala Navi dan tersenyum hangat pada keponakan kesayangannya. Hanya pada Navi, Yoongi jadi Bapak yang hangat.
"Kenalkan ini dua teman baruku, keren loh mereka pindahan dari Canada, jadi bahasa Inggris mereka sangat bagus." Navi menunjuk dua gadis kecil lain dibelakangnya.Dengan Nametag Yoona Jeon dan Pinnara Jeon.
"Pinnara, dan ini sepupuku, Yuna. Salam kenal Paman Yoongi." Ucap gadis yang bernama Nara, ia tersenyum lebar sedangkan Yuna tidak tersenyum sama sekali.
"Hallo." Ucap Yoongi menyapa seadanya."Yuna Jeon." Ucap Yuna sebagai perkenalan yang singkat.
"Kalian berdua dijemput siapa?" Tanya Yoongi tidak enak jika meninggalkan dua anak kecil itu.
"Paman kami, tapi dia sepertinya terlambat." Ucap Nara yang menggandeng Yuna.
"Kalian mau ikut kita berdua dulu? Navi minta dibelikan Burger." Ucap Yoongi berusaha ramah. Rupanya jika pada anak kecil, dia tidak ingin dicap jadi orang jahat.
"Boleh aku akan menghubungi paman untuk nanti menjemput kita di Cafe." Ucap Nara antusias.Seperti Taehyung yang ramah, itulah Nara. Sedangkan Yuna hanya ingin menjaga Nara, padahal dia yang termuda.
Dan Yoongi pun pergi bersama 3 anak gadis.
..
Di Kafe, menu yang dipilih Nara dan Navi sama, sedang Yuna memilih menu yang sama dengan Yoongi, Kentang Goreng serta Es Lemon.
"Yuna ini yang termuda tapi dia yang paling genius." Puji Navi pada yang bernama Yuna.
"Iyah karena Paman Jungkook pun genius Navi." Ucap Nara yang mengakui bahwa ia tidak sepandai Yuna.
"Tidak sepertiku yang sama sekali tidak sepandai Mama Jisoo dan Ayah Hoseok." Keluh Navi.Yoongi hanya menggeleng gemas pada obrolan dua anak kecil itu. Dan pandangannya jatuh pada Yuna yang begitu tidak banyak bicara maupun antusias, mengingatkan Yoongi pada dirinya sendiri.
"Itu paman." Ucap Nara lalu menunjuk seorang yang baru membuka pintu. Yoongi ikut berbalik dan jantungnya serasa berhenti berdetak karena ia seperti melihat Hantu.
Namjoon dengan senyumnya pun menghampiri Yuna yang melambai padanya.
"Paman Namjoon." Panggil Yuna saat Namjoon segera menggendong Nara yang minta digendong. Si anak manja seperti Papanya.Wajah Yoongi memerah menatap Namjoon, diotak dan hatinya kini hanya ada kemarahan.
"Maaf karena merepotkan Pamannya Navi." Ucap Namjoon tersenyum sambil menatap Yoongi. Yoongi hanya diam dengan cara Namjoon menyapanya.
Namjoon menurunkan Nara lalu menggandengnya, sedangkan Yuna hanya diam di samping Namjoon.
"Kim Namjoon, pamannya dua gadis Jeon." Ucap Namjoon menyodorkan tangan pada Yoongi yang masih menatapnya. Rasanya aneh ditatap oleh orang asing yang baru pertama kali ia temui.
"Min Yoongi." Ucap Yoongi tanpa memjabat tangan Namjoon. Malah Navi yang menjabat tangan Namjoon.
"Maafkan pamanku yang agak galak yah." Ucap si Navi membuat Namjoon tersenyum.Maka Namjoon pun berpamitan pada Yoongi dan Navi. Menggandeng tangan Yuna dan Nara. Meninggalkan Yoongi yang masih menatap penuh kebencian pada punggung Namjoon.
"Paman kenapa?" Tanya Navi. Yoongi baru tersadar bahwa masih ada Navi.
"Tidak apa, ayo kita pulang, paman lelah." Ucap Yoongi yang kali ini berpura-pura baik-baik saja didepan gadis kecilnya meski hatinya kini kacau dan berantakan, ia dipenuhi kemarahan dan kebencian pada sosok yang bahkan tidak mengingatnya setelah menghancurkan hidupnya 12 tahun lalu....
"Kenapa paman Navi sangat tidak sopan tadi?" Tanya Yuna pada Nara.
"Entahlah kata Navi saat bercerita tentang pamannya, pamannya memang galak dan jahat kecuali pada Navi dan Orang tua Navi." Ucap Nara."Hayo bocah nggak baik membicarakan seseorang di belakang mereka." Tegur Namjoon.
"Hehe maaf paman, habisnya Yuna pasti nggak suka lihat paman Nam tadi diabaikan oleh Paman Gula." Ucap Nara.
"Paman Gula?" Tanya Yuna bingung."Si paman Navi tadi loh senyumnya kan manis, makanya aku sebut paman Gula." Nara menjelaskan pada Yuna.
Sedangkan Namjoon hanya mendengarkan pembicaraan dua gadis kecil Jeon itu.
Meski Namjoon tidak paham alasan mengapa pria tadi terlihat seperti sangat marah dan membencinya. Namjoon mengabaikan perasaan itu karena ia merasa tidak mengenalnya.
Lalu ia hanya kembali fokus menyetir.
...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Devastated (Yoonnam) - END
FanfictionRemake New Version from Resentment by Chocomp Yoonnam Version. Bxb / Omegaverse / Mpreg Love to Hate Relationship