26 - Obsessed

516 62 40
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...

Namjoon terbangun dan melihat ia sedang mengenggam tangan Yoongi.

"Mata itu tidak asing." Gumam Namjoon mengingat mata biru dan tato mawar merah di pergelangan tangan.

Yoongi terbangun dan melihat Namjoon yang terdiam.
"Apa yang sedang kau pikirkan dan tadi mengapa menangis?" Tanya Yoon membuat Namjoon menatapnya.

Ia beranjak duduk dan melepas genggamannya pada Yoongi.
"Aku bermimpi buruk." Ucap Namjoon kini bersandar di sebelah Yoongi. Yoongi mengenggam tangan Namjoon.

"Kau akan selalu mengenggam tanganku seperti ini saat bermimpi buruk." Ucap Yoongi bernostalgia.
"Aku sudah mengingatnya, dan aku juga selalu mengenggam tangan kecil Yuna jika sedang bermimpi buruk." Ucap Namjoon mengingat gadis kecilnya.

"Sampai saat ini aku sungguh tidak menyangka bahwa kita memiliki gadis kecil yang sangat mirip aku." Ucap Yoongi ditertawai oleh Namjoon.
"Gadis kecil yang merupakan duplikatmu tapi kau bahkan tidak mengenalinya saat ia bahkan sudah mengenalimu semenjak usia 4 tahun." Ucap Namjoon terdengar sebagai ejekan yang memang merupakan fakta.

"Aku memang terlalu bodoh." Ucap Yoongi menyadari dan Namjoon tidak menjawab.

"Mengapa kau memberikan liontin cincin pertunangan kita pada Yuna?" Tanya Yoon kini memainkan liontin yang sama dengan milik Yuna. Semenjak menikah dengan Jiun, maka Yoongi melepas cincin pertunangannya dengan Namjoon dan menjadikannya Liontin.

"Agar kamu mengenalinya, namanya juga sesuai dengan yang pernah kamu inginkan." Ucap Namjoon kini melepas genggaman di tangan Yoongi, ia mau mandi. Meninggalkan Yoongi yang terdiam.

Ia ingat, nama Yuna adalah dari keinginannya.

2008

Namjoon tiduran berbantal paha Yoongi, sedangkan si pria pucat sedanh sibuk membaca buku pelajara .
"Kalau kita nikah, kak Yoon mau anak cewek apa cowok?" Tanya Namjoon sambil memainkan baju Yoongi.
"Dua-duanya aku suka, tapi aku ingin anak pertama yang perempuan." Ucap Yoon.
"Kenapa bukan anak lelaki duluan? Seperti kak Yoon dan Jisoo." Ucap Namjoon penasaran.
"Karena aku ingin anak lelakiku memiliki kakak perempuan." Ucap Yoongi membuat Namjoon tersenyum.

"Seperti aku dan Kak Jiyoung." Ucap Namjoon membicarakan kakak perempuannya, padahal itu kakak ipar.
"Kak Jiyoung lebih menyayangimu daripada ke suaminya sendiri." Ucap Yoongi yang sering dicurhati kakak iparnya, calon.

"Kak Jiyoung penyuka hal imut dan baginya aku juga imut hehe." Ucap Namjoon sambil merasa bangga.

"Kau ingin memberi anak kita nama yang bagaimana?" Tanya Namjoon. Kim Namjoon dan kerandomannya.
"Kalau perempuan akan kuberi nama Yoona, nanti panggilannya Yuna, kalau lelaki kuberi nama Suga." Ucap Yoongi membuat Namjoon tertawa.
"Yuna dan Suga, selera kak Yoon memang unik." Komentar Namjoon.

Devastated (Yoonnam) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang