06 - Liontin

566 70 25
                                    

Namjoon mengetuk pintu kamar Yoongi, setelah membereskan Ruang tengah, ia harus membersihkan luka di tangan Yoongi, karena tidak ada jawaban, Namjoon pun membuka pintu dan melihat Yoongi tidur di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon mengetuk pintu kamar Yoongi, setelah membereskan Ruang tengah, ia harus membersihkan luka di tangan Yoongi, karena tidak ada jawaban, Namjoon pun membuka pintu dan melihat Yoongi tidur di lantai. Namjoon mendekat lalu membersihkan luka Yoongi, ia hanya tidak bisa membiarkan Yoongi tangannya tetap terluka.

Tapi Namjoon heran mengapa Yoongi tidur di lantai? Namjoon memandang wajah pulas Yoongi. Tidak berbohong, Namjoon tahu hatinya menghangat tiap melihat Yoongi seperti ini.

"Apa yang kulakukan sampai menyakitimu?" Tanya Namjoon ternyata turut terluka melihat Yoongi dari dekat.

...

Saat sarapan Nara yang manja minta disuapi oleh Yuna.
"Yun, kalungmu mana?" Tanya Nara bingung melihat kalung kesayangan Yuna tidak kelihatan dan sepertinya Yuna baru menyadarinya.

"Ehhh, benar tidak ada, kamu makan sendiri, aku mau mencarinya." Ucap Yuna menyerahkan piring pada Nara.

Yuna mencarinya di kamar sampai mengacak tempat tidurnya bahkan membiarkan meja belajarnya berantakan.

Namjoon yang baru keluar dari kamar mandi pun bertanya pada Nara, Yuna dimana.
"Dia di kamarnya, Yuna kehilangan kalung kesayangannya." Ucap Nara. Namjoon pun pergi menemui Yuna.

Dan melihat kamarnya berantakan.
"Yuna." Panggil Namjoon Yuna berbalik dengan wajah menangis. Yuna yang tidak pernah menangis dan sekarang menangis hanya karena kehilangan kalung miliknya yang Namjoon tahu liontinnya adalah cincin yang sama dengan milik Yoongi.

"Kalungku hilang, aku tidak bisa menemukannya dimanapun." Ucap Yuna.
"Paman akan bantu mencari." Ucap Namjoon.

Ponsel Yuna berbunyi dan Yuna melihat nama Yoongi. Yuna menyimpan kontak Yoongi dengan nama 'Yoonsugar'

"Hallo?" Sapa Yuna, sedangkan Namjoon membantu merapikan kamar serta mencari kalung milik Yuna, jika berantakan mana mungkin bisa ditemukan?

"Hallo Yun, apa kau kehilangan kalungmu? Aku menemukannya di mobilku." Ucap Yoongi dari tempatnya.
"Iya aku kehilangan kalungku." Ucap Yuna yang kini menghela nafas lega karena kalungnya ternyata ada pada Yoongi, ia tidak tahu jika kalung itu jatuh sejak kemarin.

"Nanti paman jemput Navi kan?" Tanya Yuna.
"Iyah." Jawab Yoongi membuat Yuna tersenyum.

.

"Baru kali ini Paman Nam melihatmu menangis hanya karena kalung." Ucap Namjoon merasa aneh pada Yuna. Bagaimana Yuna bisa memiliki cincin yang kata Yoongi adalah pasangan miliknya?
"Itu kalung kesayanganku." Ucap Yuna lalu segera duduk di samping Nara dan mulai makan. Namjoon ingin bertanya lebih tapi ia tidak ingin terlalu banyak tanya. Entah sejak kapan Namjoon menjadi terasa canggung berada dekat gadis kecil dominan itu.

...

Yoongi menatap kalung milik Yoona dan mengingat liontin yang memang rupanya pasangan dari cincin yang ada di jarinya. Yoongi akan menanyakan itu pada Yuna nanti.

Devastated (Yoonnam) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang