18 - Jimin vs Jungkook

570 60 37
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Hyuck dan Yoongi pergi ke Busan untuk urusan Bisnis.
"Tuan muda baru saja menikah seminggu yang lalu, apa kau tidak ingin pergi Bulan madu?" Tanya Hyuck yang menatap luar jendela Bus.
"Diamlah Lee Donghyuck." Ucap Yoongi sebal. Ia berusaha tidur tapi Hyuck dan mulutnya yang berisik butuh di lakban.

Hyuck hanya menghela nafas sebal pada sahabat serta bosnya. Ia pikir setelah Yoongi menikah, dia akan memiliki banyak waktu lebih senggang untuk berkencan, rupanya ia justru tetap sibuk karena Yoongi yang tidak berniat mengambil cuti yang diberi Tuan Mark Lee.

Sedangkan Min Yoongi memang lebih memilih untuk terus bekerja untuk melupakan Namjoon.

Ia juga sudah berbicara pada Yuna yang memang melarangnya bertemu Namjoon, sebagai gantinya jika Yoongi kesepian, Yuna bersedia menjadi teman bercerita.

...

Yuna sedang belajar di kamarnya, lalu Nara masuk dan duduk di atas ranjang Yuna.
"Kau tidak merindukan Papamu?" Tanya Nara.
"Apa sekarang Nara sedang merindukan Paman Namjoon?" Tanya Yuna berbalik menatap Nara.
"Aku menanyakanmu." Ucap Nara cemberut. Yuna tertawa kecil.

"Kita kan masih bisa bertemu saat berangkat dan pulang sekolah." Ucap Yuna kini mendekat dan mengusak kepala Nara dengan gemas.

"Kalian sedang apa?" Tanya Perth, ada Taehyung yang berdiri di belakang Perth.
"Nara sedang merindukan paman Namjoon." Ucap Yuna membuat Nara memukul pelan bahu Yuna.
"Aku khawatir padamu tapi kau memang tidak pantas dikhawatirkan." Ucap Nara merajuk, ia pun berlari kecil menuju Perth.
"Ma, Yuna kenapa menyebalkan?" Tanya Nara sambil memeluk pinggang Perth.
"Yuna, adikmu tukang ngadu." Ucap Taehyung malah menggoda putrinya. Dan Yuna hanya menertawai Nara dan kelakuannya. Namun, dalam hatinya ia bertanya kapan kiranya ia bisa dipeluk Namjoon dan memanggilnya Papa atau Mama?

...

Jimin berjalan-jalan bersama Namjoon ke taman sambil bergandeng tangan.
"Kak Jim, bagaimana awal kau jatuh cinta padaku?" Tanya Namjoon.
"Kau ingin mendengarkan kisah kita?" Tanya Jimin.

Namjoon mengangguk.

Maka Jimin siap bersedia cerita, meski tidak semellow aslinya.

...

Jimin adalah seorang Psikiater muda yang ingin mendedikasikan hidupnya untuk menyembuhkan jiwa manusia yang sakit. Impiannya berasal dari cintanya pada Ayah dan Ibunya yang membangun Rumah Sakit Jiwa di Canada. Ia setiap hari mempelajari banyak hal dari bertanya, mengamati, dan mendengar kisah yang dibagi Orangtuanya.

Dia mendapat Lisensi sebagai Psikiater di usia mudanya, menjalani magang di Rumah Sakit milik Keluarga Park. Di Korea mereka juga dikenal sebagai Konglomerat yang selalua aktif dalam Amal dan Kegiatan Sosial apapun.

Dan saat ia bertemu Kim Namjoon, wajah yang kurus dan terlihat tidak memiliki gairah hidup membuat jantungnya berdenyut perih, membuat Jimin mengumpat secara refleks pada siapapun yang tega meredupkan sinar cantik di mata Kim Namjoon.

Devastated (Yoonnam) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang