EPILOG

515 73 15
                                    

"Udah aku bilang! Jangan makan disitu!" omel Serendi.

"Udah aku bilang! Jangan makan disitu!" omel Serendi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adrian yang menaruh garpunya kembali. "Apa bedanya sih? Sama-sama piring, kan?"

Serendi menghela napas dan melipat bibirnya kedalam karena kepalanya semakin pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serendi menghela napas dan melipat bibirnya kedalam karena kepalanya semakin pusing. Bukan hanya karena suaminya yang sekarang duduk disalah satu tempat makan untuk tamu undangan, tapi karena beberapa pesanan yang ia pesan untuk acara Elris banyak yang tidak sesuai.

Hari ini adalah hari sakral untuk Elris dan calon suaminya, Marvolo. Disisi lain, Serendi yang bertugas untuk menyediakan beberapa kondimen tambahan khusus untuk beberapa tamu penting dari sisi Elris, kebingungan karena souvenir yang ia pesan sangatlah berbeda dengan contoh yang diberikan oleh pihak penjual.

...dan Serendi daritadi sibuk menelepon mantan pacar Elris yang juga adalah adik angkatnya Adrian, Kaiser.

Untung saja, Kaiser bukan tipe yang menjauh dari mantannya, jadi perihal untuk datang—apalagi membantu—bukanlah hal yang berat untukknya. Lagipula, mereka putus dengan kesepakatan masing-masing dan tidak bertengkar hebat. Hanya terdapat satu sindiran kesana-kesini.

"Itu piring buat tamu, Papa Dri..." Serendi mengepalkan tangannya dan matanya beralih kearah Derimi. "Derimi? Anya diajak makan dulu dibelakang, nak." Tutur katanya berubah lebih lembut.

Derimi—yang sudah tumbuh besar dan jangkung untuk anak yang baru saja menginjak bangku SMA—tersenyum pada Ibunya dan dengan cepat menggendong adiknya. "Makan sama Abang yuk, Anya~"

 "Makan sama Abang yuk, Anya~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost in Serendipity - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang