5. Kilas balik ultah Aiden

151 33 42
                                    

Now, playing Monokrom - Tulus ♪

“Dimanapun kalian berada, semoga kalian baik-baik saja, ya? Lekas pulih untuk kamu, dan semoga ... kita lekas berjumpa, kembali.”

20 Juli, 2020 lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20 Juli, 2020 lalu.

Anak yang tingginya tidak terlalu tinggi tapi tidak terlalu pendek juga, serta gigi kelinci yang ia milikinya itu tengah terdiam diri di balkon kamar.

Harap-harap ada suatu kejutan yang ia dapatkan di hari ulang tahunnya. Lebih tepatnya kejutan dari sang Abang, Aidan.

Dari tadi pagi, Aidan tak pulang-pulang. Bahkan nggak inget ini hari apa. Abangnya itu pikun atau bagaimana sih? Masa hari ulang tahun adiknya sendiri ia lupa.

Parah banget.

"Abang ke mana sih? Udah malem gini juga. Mana lupa lagi kalau ini hari ulang tahun Iden, parah banget emang Abang." gerutunya sebal.

Hari sudah hampir larut malam, bahkan Aidan belum pulang hingga sekarang. Ditelepon juga nggak ngangkat mulu. Bukannya apa-apa, Aiden takut kalau Aidan kenapa-napa di jalanan makanya nggak jawab telepon darinya.

Aiden dari tadi sore udah nanya-nanya sama Avel, biasanya Aidan kalau nggak main sama Garel ya mainnya sama Avel. Rutinitas Aidan buat bantuin Avel bikin lirik lagu. Tapi tadi pas Aiden nanya Avel, katanya Aidan nggak ada bareng dia.

Aiden juga udah nanya sama Garel, barangkali Aidan mainnya sama Garel. Tapi nggak ada juga.

Nggak hanya Garel, Aiden juga udah nanya sama Raksa, Hesa, Azriel sama Zean juga tentang ini. Tapi mereka sama sekali tak tahu di mana Aidan saat ini.

Kan makin bikin Aiden khawatir.

"Ck, ke mana sih tuh Bang Idan? Awas aja kalau nggak pulang, gue pites pala lo Bang!" ujarnya kesal.

Lalu Aiden melangkahkan kaki jenjangnya memasuki kamar, tangannya menutup pintu balkon yang masih terbuka lebar. Bodo amatlah sama Aidan, udah larut malam, mending ia tidur sekarang.

Aiden segera mematikan lampu kamarnya, melangkah menaiki kasur lalu menyelimuti tubuhnya dengan selimut dan mulai tertidur lelap. Berusaha melupakan Aidan yang belum pulang-pulang juga.

Bukannya bisa tidur, Aiden malah guling kanan guling kiri karna nggak bisa tidur. Aiden khawatir, Aiden takut kalau terjadi sesuatu sama Aidan.

Akhirnya ia terduduk, mengambil handphonenya yang ia letakan di nakas samping ranjangnya. Mencoba chat Aidan lagi.

Harap-harap Aidan menjawab chatnya kali ini.

Bang Idan 👹

Today, 00.46 PM.

You
Abang, masih di mana?

iii. Nefelibata - UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang