Part 17: Two Princess

334 27 8
                                    

Jack bersandar di pilar saat melihat 'dia' bersenandung riang. Ada sebuah kalung berbandul Ruby indah di tangannya.

"Bukankah itu liontin Rubi Theressa? Bagaimana caramu mendapatkan nya?"

'Dia' tersenyum lebar saat mengayunkan kalung berbandul Ruby itu, seolah sedang bermain.

"Jika aku bilang aku mencurinya dari anak buah Theressa, apa kau percaya."

Jack terkekeh. "Mana mungkin."

"Selain itu... Bagaimana lukamu, ketua?"

Ekspresinya tiba-tiba memburuk. Ia menyentuh sebelah matanya yang terluka.

"Cukup baik, tapi tetap saja.."

"Gara-gara Aileen sialan itu!"

Jack mencoba menenangkan hati ketuanya.

"Hmn.. kau bilang kau berhasil mendapatkan blue moon stone."

Ekspresi orang itu berubah seketika. Ia tersenyum lebar. Sebelum kembali ke markas, ia telah membantai habis anggota iblis Theressa dan menukar batu blue moon stone yang asli dengan yang palsu. Ia penasaran dengan ekspresi Theressa saat mengetahui batu Ruby dan blue moon stone ada di tangannya.

"Benar, akan kutunjukkan padamu!" Ia dengan semangat mengeluarkan kotak tempatnya menyimpan batu itu dan memperlihatkan batu itu kepada Jack.

Begitu kedua batu berbeda warna itu bersandingan, blue moon stone bercahaya biru indah, begitu pula dengan liontin Ruby milik Theressa.

Jack hampir tidak percaya dengan yang dilihatnya. Maksudnya, apa itu mungkin?batu sehebat blue moon stone mau jatuh ke tangan penjahat seperti mereka?

Baru saja Jack membatinkan hal itu, kedua Liontin di tangan 'nya' berhenti bersinar. Jack tercengang melihat hal ini.

"Apakah liontin rubi itu rusak?"

Alis 'dia' mengerut tajam. Liontin Theressa tidak mungkin rusak. Sejak awal, liontin Rubi adalah pemberian dari ratu Imanity XIII kepada ratu iblis saat itu. Ratu Imanity ke XIII memberikannya sebagai bentuk tanda persahabatan mereka. Batu merah itu hanya bisa berkilau indah saat blue moon stone ada didekatnya.

"Akan kupastikan sendiri." Katanya dingin.

Blue moon stone tidak akan bisa dihancurkan oleh kekuatan atau sihir manapun. Jadi dia mengerahkan sedikit kekuatannya pada blue moon stone, siapa sangka... Batu itu langsung hancur berkeping keping.

Jack terdiam, ia melihat bahwa bahu orang itu bergetar.

"Hahahhahah, apa apaan ini?! Apa mereka sedang mempermainkan aku?!"

Orang itu meraung dan melemparkan pecahan batu itu di dinding.

Disisi lain, di sudut terkecil. sepasang mata mengamati mereka dari balik jendela. Sosok peri kecil itu tertawa riang melihat orang yang dia tipu.

'hihihi... Ini sangat mengasyikkan!'

Mereka pikir dia akan membiarkan mereka menemukan blue moon stone?! Sejak kematian cucu ratu Imanity, nona Haruka* ialah yang mengambil dan menyembunyikan liontin itu.

(*Kalo kalian masih ingat, Haruka itu nama nenek Nagisa yang udah meninggal.)

Setelah puas mengamati, ia segera berbalik dan terbang menjauh.

'Blue moon stone hanya untuk tuan Nagisa! Ah~ aku tidak sabar ingin bertemu lagi dengannya!'

Dengan begitu ia mengepakkan sayapnya lebih cepat lagi.

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang