12 • Saat yang Tepat

489 68 4
                                    

Winter terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter terbangun. Dia kaget. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Jaemin?"

"Iya, beb. Kamu jadi kebangun ya? Maaf ya, beb."

Winter menatap mata Jaemin lekat-lekat. Dia nggak lagi mimpi. Dia berusaha duduk.

"Eh jangan duduk dulu, beb."

Winter nggak menghiraukan omongan Jaemin, dia berusaha untuk duduk dan ngelihatin wajah Jaemin. Mendadak matanya berkaca-kaca.

"Ih beb kamu kenapa? Jangan nangis," kata Jaemin begitu ngelihat mata Winter.

Dia kemudian memeluk Winter, "Maafin gue ya, beb. Kemarin tuh gue nggak marah beneran kok sama kamu. Gue cuma pura-pura ngambek aja, habisnya kamu deket-deket sama Jeno. Gue jadi sebel."

Winter melepaskan pelukan Jaemin, "Kan gue nggak minta dia ngasih makanan ke gue atau perhatian ke gue. Bukan salah gue kan?"

"Makanya kamu tuh galakin dia dong, beb. Masa kamu galaknya sama gue aja. Kan gak adil."

Winter diem aja. Dia jadi murung.

Jaemin kemudian memeluknya lagi, "Gue nggak mau kamu deket-deket sama dia. Gue tuh cemburuan, neng. Kamu tuh peka dikit dong."

Hari itu Winter ngedenger lagi Jaemin yang biasanya, yang selalu nyerocos nggak jelas, yang ngomelin dia ini itu, yang nggak peduli sama Winter yang galak sama dia. Ternyata yang kayak gini yang bikin Winter kangen.

"Lu nggak pulang? Udah malem," tanya Winter.

"Gue mau nemenin kamu, beb. Gue udah izin kok sama Ibu gue kalau mau nginep disini. Biar Bi Ijah sama Pak Jono istirahat dulu," kata Jaemin, "Geng kamu udah tahu kalau kamu sakit?"

"Belum. Gue belum ngasih tahu siapa-siapa. Termasuk elu sih," kata Winter. Kemudian dia bingung Jaemin tahu darimana dia masuk rumah sakit.

"Lu tahu darimana kalau gue disini?" tanya Winter.

"Tadi gue nelpon kamu. Gue nggak betah soalnya ngambek sama kamu. Pas gue telpon, Bi Ijah yang ngangkat teleponnya terus bilang kalau kamu disini."

"Bi Ijah?"

"Iya. Bi Ijah ngira gue pacar kamu hehehehe."

Entah kenapa Winter jadi malu waktu Jaemin bilang 'pacar kamu'.

"Habis ini kamu makan terus tidur ya. Biar cepet sembuh," kata Jaemin

Winter tersenyum dan mengangguk.

***

Keesokan harinya Jaemin pulang pagi-pagi karena harus sekolah. Sesampainya di sekolah dia ngasih surat izin Winter ke Jeno.

"Nih surat izin bebeb, dia lagi sakit," kata Jaemin.

"Winter sakit?" tanya Jeno kaget.

"Kalau nggak sakit ngapain dia bikin surat izin nggak masuk karena sakit? Lu tuh kadang-kadang ogeb juga ya," kata Jaemin ketus.

Galak VS Cabe || Jaemin x Winter || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang