Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Putus?" tanya Winter tidak percaya.
"Iya, mending kita putus aja kalau neng emang mau balikan sama Jisung," jawab Jaemin kesal.
"Jaem... Udah berapa kali sih gue bilang kalau gue nggak mau balikan sama Jisung? Gue sayang sama elu Jaem," kata Winter, air matanya menetes lagi.
"Gini aja deh neng, abang juga nunggu keputusan neng sampai kita selesai UTS. Neng masih ada waktu buat berpikir, entah pada akhirnya neng milih abang atau Jisung," kata Jaemin.
"Jaem... Please jangan kayak gini," kata Winter.
"Abang kesel sama neng. Abang juga butuh waktu buat mikirin ini semua," kata Jaemin.
Winter hanya menangis karena nggak tau mau ngomong apa lagi. Yang jelas, dia bener-bener nggak mau kehilangan Jaemin.
***
Setelah kejadian itu, Jaemin jadi cuek dan menjauh dari Winter. Dia sebenarnya nggak benar-benar pengen menjauh dari Winter tapi dia pengen tau sejauh mana Winter akan memperjuangkan hubungan mereka.
"Gue nggak paham sama lu Jaem. Lu kagak inget perjuangan lu buat dapetin hatinya dia?" tanya Haechan heran.
"Iya. Kenapa coba lu kayak gitu? Dia pasti sedih. Udah jelas-jelas dia bilang dia nggak mau balikan sama Jisung," kata Giselle.
"Kalau lu kayak gini dia mungkin aja jadi kepikiran balikan sama Jisung karena lu ngejauh dari dia," kata Haechan.
Giselle mengangguk setuju.
"Sekarang gue tanya, dia tetep ngehubungin elu nggak walaupun lu marah sama dia?" tanya Haechan.
"Iya. Setiap neng ngechat gue, dia minta maaf, dia juga bilang kalau dia tetep bakal bertahan sama gue, nggak balik sama Jisung," jelas Jaemin.
"Udahlah Jaem, jangan marah lagi sama Winter. Toh dia juga nggak nanggepin Jisung kan?" tanya Giselle.
"Kata neng sih enggak," jawab Jaemin.
"Tuh. Dia tuh emang kelihatan sayang banget sama lu, Jaem. Saran gue jangan marahan lama-lama. Ntar dia balikan sama Jisung beneran lu mewek lagi," kata Haechan.
"Nyesel biasanya belakangan lho Jaem, jangan sampai lu nyesel dah," kata Giselle.
Mereka menghentikan obrolan mereka berdua karena Jisung masuk ke kelas. Sepertinya Jisung sudah tau kalau Jaemin dan Winter berantem.
"Apa lihat-lihat?" tanya Jaemin pada Jisung.
Jisung cuek aja kemudian membaca bukunya lagi.
Jaemin kemudian memikirkan perkataan Haechan dan Giselle. Mereka benar, nggak seharusnya Jaemin menjauhi Winter dan membuatnya sedih. Karena faktanya Winter memang benar-benar berusaha untuk mempertahankan hubungan mereka. Jaemin sekarang jadi khawatir, bagaimana kalau Winter berubah pikiran kemudian berpikir untuk balikan sama Jisung.
