29 • Ajakan

278 39 2
                                    

Minggu pagi biasanya Jaemin males-malesan, tapi kali ini dia bangun pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi biasanya Jaemin males-malesan, tapi kali ini dia bangun pagi. Hari ini dia mau ngajak Winter jalan-jalan. Mereka udah nggak berantem lagi. Hubungan mereka juga makin membaik.

Beberapa hari yang lalu, Jaemin nongkrong sama Hyunjin dan Heesung. Keduanya bercerita kalau dulu Winter patah hati banget waktu dia putus sama Jisung. Mereka juga bilang kalau Winter sekarang jadi lebih ceria sejak pacaran dengan Jaemin.

Tapi sekarang mereka khawatir kalau nanti Winter balikan lagi sama Jisung apalagi sekarang mereka satu sekolah dan tampaknya Jisung mendekati Winter lagi. Hyunjin dan Heesung aja khawatir, gimana Jaemin?

Jaemin yang udah rapi kemudian berangkat ke rumah Winter untuk menjemputnya. Winter juga udah rapi dan siap berangkat. Dia menunggu Jaemin di depan rumahnya.

Kali ini Jaemin yang membawa mobil. Dia dibelikan mobil sebagai kado ulang tahunnya yang ke-17 kemarin.

"Neeeeeenngggg," sapa Jaemin heboh.

"Heboh banget sih," kata Winter kemudian masuk ke dalam mobil Jaemin.

"Udah sarapan kan?" tanya Jaemin.

"Udah. Kita mau kemana emang?" tanya Winter balik.

"Ke rumah nenek abang," jawab Jaemin.

Winter tampak kaget.

"Abang mau ngenalin neng ke keluarga abang. Hari ini saudara-saudara abang pada ngumpul," kata Jaemin.

Winter speechless. Dia mau dikenalin ke keluarga Jaemin?

"Kok tiba-tiba mau dikenalin?" tanya Winter bingung plus masih kaget.

"Ya gapapa, kebetulan aja mereka hari ini ngumpul," jawab Jaemin.

Winter masih terdiam.

"Ntar kalau kita nikah kan neng udah akrab sama keluarga abang. Hehe," kata Jaemin sambil melirik Winter.

"Jaem, kita tuh masih SMA," kata Winter.

"Iya, abang tau kok. Kan kita nikahnya ntar neng, kalau kita udah lulus kuliah atau kalau kita udah kerja. Makanya kalau kenalannya sekarang kan ntar jadinya udah akrab," kata Jaemin.

"Ya juga sih," kata Winter.

Jaemin tersenyum sambil melirik Winter sekilas.

Tak lama kemudian mereka sampai di rumah Nenek Jaemin. Ada beberapa saudara Jaemin yang sedang berkumpul di ruang tamu. Ada orangtua Jaemin juga disana. Setelah berkenalan dan ngobrol banyak dengan keluarga Jaemin, Jaemin mengajak Winter jalan-jalan di sekitar rumah Nenek Jaemin.

Jaemin kemudian mengambil sepedanya.

"Yuk, neng," ajak Jaemin, menyuruh Winter duduk di boncengan sepedanya.

"Jaem, lu bisa bawa sepeda kan?" tanya Winter.

"Bisalah, neng. Yuk," jawab Jaemin kemudian mengayuh sepedanya.

Galak VS Cabe || Jaemin x Winter || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang