28 • Jangan Cemburu

327 44 1
                                    

"Jaem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaem..." Winter langsung berdiri dan menemui Jaemin.

Jisung yang duduk di ruang tamu, hanya melihat Jaemin sekilas dan kemudian membaca majalah yang ada di meja.

Winter tampak gugup. Jaemin jadi makin curiga kenapa Jisung ada disini dan sikap Winter seperti itu.

Jaemin kemudian berpikir apa sebaiknya dia pulang aja.

"Abang ganggu ya? Abang kesini besok aja ya," kata Jaemin kemudian akan pergi.

Winter menahannya. Dia memegang tangan Jaemin dan kini Jaemin berbalik untuk melihat ke arahnya.

"Enggak kok. Lu nggak ganggu. Dia cuma nanya pelajaran aja," kata Winter.

Jaemin membalikkan badannya. Dia melepaskan genggaman tangan Winter. Membuat Winter cukup kaget.

"Oh, kalian belajar bareng? Ya udah, besok aja abang kesini lagi ya," kata Jaemin kemudian keluar dari rumah Winter.

"Tapi Jaem..."

Jaemin tak menghiraukan dan langsung pulang.

***

Jaemin langsung pulang. Dia kesal dan khawatir disaat yang bersamaan. Dia ngebut dan ingin segera sampai di rumahnya. Sesampainya di rumah, Jaemin langsung masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya di kasurnya yang empuk. Mendadak dia menyesali kenapa dia harus pulang.

"Kenapa gue harus pulang? Harusnya kan gue nanya ngapain Jisung disitu," kata Jaemin kemudian duduk di kasurnya.

"Tapi kan neng tadi bilang ya kalau Jisung nanya pelajaran," kata Jaemin kemudian dia berpikir sejenak.

"Lah, hari ini kan hari pertama masuk sekolah setelah liburan? Tadi aja kanggak ada pelajaran. Apa yang mau dia tanyain coba? Dasar modus," Jaemin mendadak kesal.

Dia kemudian mengacak-acak rambutnya karena frustasi.

"Neng... Gue pengen marah tapi gue nggak bisa... Gue kesel... Tapi gue sayang sama neng..."

***

Setelah Jisung pulang. Winter langsung berlari ke kamarnya dan mencari hpnya. Dia tau Jaemin pasti marah padanya. Dia harus segera menghubunginya. Winter langsung menelpon Jaemin.

Tidak diangkat.

Sekali lagi Winter menelponnya.

Tidak diangkat lagi. Sekarang Winter makin frustasi.

Winter terus menelponnya sampai beberapa kali dan akhirnya diangkat oleh Jaemin.

"Halo."

"Halo... Jaem..."

"Abang ngambek ya sama neng."

"Iya gue tau... Lu pasti marah sama gue. Tadi dia beneran nanya pelajaran sama gue. Dia juga nanya caranya gimana biar cepet adaptasi disini. Nggak ada maksud apa-apa."

Galak VS Cabe || Jaemin x Winter || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang