Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Byuurr...
Kelimanya kaget karena mereka kini basah kuyup.
"Uppsss sorry, tadi nggak sengaja," kata seorang cewek yang diikuti cekikikan oleh dua cewek lainnya yang ada disampingnya.
"Heh, apa-apaan lu?" kata Yuna udah tersulut emosi.
Karina mengusap wajahnya yang basah. Yeji masih nggak percaya kena siram air seember, dan Ryujin udah memasang tampang murka sama mereka.
Winter kemudian menyadari bahwa ketiga cewek itu adalah cewek yang sama dengan cewek yang waktu itu menarik tas dan rambutnya sampai dia dihukum oleh Pak Leeteuk.
"Gue nggak ada masalah ya sama lu," kata Winter. Galaknya keluar.
"Nggak ada masalah?" cewek yang ditengah kemudian tertawa sinis.
Geng Winter terdiam.
"Coba kita lihat, jadian sama Jaemin itu bukan nyari masalah ya namanya?" kata cewek itu.
"Emang lu siapanya Jaemin?" tanya Karina.
"Pasti lu ngaku-ngaku jadi gebetannya Jaemin," kata Ryujin.
"Emang kenapa kalau gue pacaran sama Jaemin? Masalah buat lu?" tanya Winter sinis.
Cewek itu berdecak sebal, "Gue nggak suka lu jadian sama dia. Lu nggak cocok sama dia."
Winter tertawa sinis, "Nggak suka? Lu siapanya dia emang?"
"Lah? Lu sendiri ngerasa pantes jadian sama Jaemin? Pakek ngatain Winter segala. Ngaca sana," kata Yeji sinis.
Cewek itu merasa tersulut emosinya, "Gue... gue lebih cantik ya daripada kalian semua."
Karina, Ryujin, Winter, Yuna, dan Yeji ngakak.
"Lu nggak punya kaca di rumah? Ntar gue beliin kaca sama pabriknya sekalian biar lu ngaca sampai puas," kata Yuna.
Cewek itu kemudian menarik rambut Winter sangat keras sampai dia tersungkur di tanah. Lututnya terbentur batu dan terasa sangat sakit.
"Heh lu apa-apaan sih?" tanya Ryujin yang kini mendekat ke cewek itu.
Namun, cewek itu mendorong Ryujin sangat keras sampai dia menabrak Karina dan Yeji sehingga mereka juga terjatuh. Tangan kiri Karina terbentur batu dan berdarah, sementara kaki Yeji keseleo karena terpeleset sebelum mereka jatuh.
Begitu cewek itu mendekat ke Yuna, Winter langsung menarik cewek itu dan menampar wajahnya.
"HEH, LU KALAU ADA MASALAH SAMA GUE, KETEMUNYA SAMA GUE AJA. JANGAN LU MAIN KEROYOKAN, JANGAN GANGGU GENG GUE JUGA. GUE NGGAK PERNAH NYARI MASALAH SAMA LU DAN LU BILANG JADIAN SAMA JAEMIN ADALAH MASALAH BUAT LU? ITU URUSAN LU, BUKAN URUSAN GUE. BUKAN SALAH GUE JUGA JAEMIN JADIAN SAMA GUE, ORANG DIA SUKANYA SAMA GUE BUKAN SAMA LU, DAN GUE JUGA SUKA SAMA DIA. GUE INGETIN YA, JANGAN MACEM-MACEM LU SAMA GUE DAN GENG GUE," bentak Winter.
