Thirty Five

5.9K 771 68
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wangi masakan yang membuat perut keroncongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wangi masakan yang membuat perut keroncongan. Itulah aroma yang menyeruak sesaat setelah ia membuka pintu apartemennya sendiri.

Jeviano menutup pintu hati-hati, lalu mengganti sepatunya dengan sepasang sandal rumah. Ia tersenyum simpul ketika melihat alas kaki milik Keziana tersusun rapi di rak.

Sekarang, mereka benar-benar tinggal bersama.

"Gimana, enak gak Bi??"

"Enak Non, enak banget!"

"Bibiiik, kan udah dibilangin panggil Kezia ajaa, jangan Non.."

"Gak bisa Non, Non ini kan majikannya Bibik."

Terdengar sayup-sayup suara dua wanita yang tengah berbicara di dapur. Jeviano berjalan mendekat, namun wanita yang sedang memakai apron biru itu masih tidak sadar akan kehadirannya. Keziana terlalu fokus dengan kegiatan memasaknya.

"Wangi banget," ucapan Jeviano yang tiba-tiba itu membuat Kezia berjengit hingga nyaris menjatuhkan spatula di tangannya. Gadis itu menghela nafas, kemudian menatap sinis sang suami.

"Kenapa sih, suaminya dateng tapi mukanya judes gitu," Jeviano meletakkan jaketnya di atas sofa.

"Jeviii, jangan ditaroh sembarangan. Masukin mesin cuci sana, terus bongkar koper lo di kamar," perintah Kezia. Namun Jeviano tak mengindahkannya, ia malah makin mendekat ke arah dapur.

Suddenly I Became His Wife | JENO × KARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang