Warning,, ada adegan kelap-kelip bintang
Bocil harap menyingkir
.
.
.
.
.Jacky,,, seperti hari-hari kemarin entah kenapa perasaannya begitu kacau hingga membuatnya tidak tenang. Akhirnya iapun memutuskan untuk pulang tidak peduli dengan pekerjaannya yang sedang menumpuk. "kan aku bos" batinnya congkak
Ketika sampai di rumah, seperti sudah kebiasaan dia lewat pintu samping yang mengarah ke arah ruang dapur.
Mbok Sum dan Siti terperanjat melihat Jacky ada di dapur. "Den"celetuk mbok Sum sedikit panik
Jacky hanya mengangkat tangannya sebatas dada sebagai tanda agar mbok Sum dan Siti tidak menghiraukan dirinya. Tanpa mereka sadari mata Jacky menyelusuri ruang dapur hingga ruang cuci baju, namun orang yang dicarinya tidak terlihat. "Hmmm kemana lagi ini bocah bunting" gumamnya lirih
Tanpa mengambil apapun di dapur, Jacky melanjutkan langkahnya. keributan dia lihat di samping pintu kaca dekat dengan halaman samping yang sering dijadikan tempat santai mamanya.
Jantung Jacky terpacu dengan keras, pandangannya jatuh ke mamanya yang sedang meringis kesakitan, kemudian beralih ke wanita yang menjadi istrinya- berdiri dengan tubuh bergetar takut.
"Kamu apa kan istri saya, hah? jawab!" Bentak papanya tepat di depan Lastri.
"Ssaayaa..."
Hampir saja sang papa menampar wanita itu.."Pahh sakitt" rintih yang mama
Jacky yang mendengar rintihan sang mama pun menghampirinya.
"Ma,,, ""Jack,, perempuan itu ingin membunuh mama" tunjuknya ke Lastri
Jacky menatap Lastri dengan tajam.
"Perempuan kampung ini memang harus di kasih pelajaran"desis sang papa
"Ceraikan dia Jack,, mama gak sudi melihat dia disini"
"Saya han,, hanya minta hak saya" ujar Lastri dengan suara bergetar. ia gigit bibirnya agar air matanya tidak turun di depan orang yang akan membuatnya semakin terhina.
Sungguh Lastri benci perasaan ini, dirinya begitu lemah dan sangat muda menangis.
"Diamm,, kamu tidak ada hak untuk bicara?" desis Hemawan
"Atau saya tampar kamu" ancamnya
"Tappii..." belum selesai bicara, Lastri sudah di tarik Jacky pergi. Langkahnya begitu cepat, dengan susah payah Lastri mengikuti.
Ketika melewati segerombolan pelayan yang menontonnya, banyak sekali mata yang melihatnya dengan pandangan menghina dan senyuman yang meremehkan.
Jacky menarik Lastri ke arah kamarnya dan setelah sampai di dorongnya tubuh Lastri hingga jatuh ke atas kasur.
Tidak hanya batinnya yang sakit tapi perut bagian bawahnya pun sakit, tidak sadarkan Jacky jika kini Lastri sedang Hamil? sebisa mungkin Lastri menahan rintihannya.
"Kuat sayang,, kamu kuatt"_ batinnya menjerit"Apa yang kamu lakukan kepada mama saya?"
Dicengkeramnya dagu Lastri hingga perempuan itu mendongak.
"Bisakah kamu tidak bikin ulah?"desisnya tajam
Tatapan Jacky begitu tajam, kemarahan, kekhawatiran dan ketakutan menjadi satu.
Lastri balas tatapan Jacky, "Apa? memangnya saya melakukan apa?"
"Jangan pura-pura bodoh.., harusnya kamu tahu diri siapa kamu?" desis Jacky tajam
"Anda yang telah menghancurkan hidup saya, tapi kenapa saya yang di salahkan?"
Cengkraman di daku Lastri sedikit semakin kuat. membuat perempuan hamil itu sedikit kesulitan dalam bernapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SULASTRI
RandomBocil minggir. Cerita 20+, mohon bijak dalam memilih bacaan. Mohon tidak mereport cerita ini sembarangan!!!!! . . . Sulastri,, akrab dipanggil Lastri adalah gadis desa yang bekerja di Jakarta demi menghidupi ibunya yang sudah tua. entah sudah takd...