24.gelang

51 16 1
                                    

Hai readers 👏

Sebelum membaca budayakan untuk vote dulu ya supaya author nya semangat 😁

Plagiat tolong angkat kaki dari zona ini!!!!

Follow ig: wp_salsacans
Follow Tik tok: series_wp

Selamat membaca enjoyyy ✨❤️

                               °°°°°°°°°°

Sehabis ulangan yang di kasih pak Yanto Caca dan teman temannya tepar.

"Gila mumet banget gw nying liat nilai 20" prustasi Bella.

"Ini semua gara gara LO LEMOTTT" teriak Bella tak terima nilainya kecil karena nyontek ke Lya.

"Udah lah bella lagian udah selesai juga tinggal nunggu bel pulang" santai Lya.

"Kok jadi berantem sih udah udah tunggu bel pulang. Gw mau ngomongin sesuatu sama kalian" serius Caca.

Bella dan Lya menurut ia diam saja sampai bel pulang pun berbunyi.

Kringgggggkkk

"Sini" ujar Caca suruh mereka duduk lebih dekat.

"Heh lemott ngapain lo diem aja" heran Caca.

"Lah tadi suruh diem gimana sih gjls" judes Lya.

"Ga gitu juga marpuah, maksud gw tuh diem ga berisik bukan jadi patungg" geram Caca.

"Bilang kek" polos Lya langsung menghampiri Bella dan Caca.

"Lo tau Desi kan?!" Tanya Caca.

Lya dan Bella serempak mengangguk tau.

"Pas dia godain varo gw ngeliat gelang  bentuk bintang" bisik Caca serius.

Bella yang mendengar info dari Caca langsung melototkan matanya.

"Jadi selama ini kecurigaan kita benar?!" Tanya Bella dan Lya.

"Gw belum bisa ngambil keputusan takut salah orang, kita harus cari nama asli Desi" tegas Caca.

"Tapi masa iya sih Desi lonte kaya gitu punya geng motor?!" Heran Lya.

"Nah itu gw juga bingung" timpal Bella bingung.

"Ngapain bingung, buktinya kita hanya pura pura ga kenal kan awalnya. Kaya nya Desi sandiwara deh" selidik Caca.

"Hm, iya juga sih" ujar Bella serius

"Bisa jadi bisa jadi" girang Lya.

"Heh lemot ini serius kenapa Lo malah ikut kuis bisa jadi" heran Caca.

"Nanti gw minta tolong Gani deh buat bantu" putus Caca.

Lya dan Bella mengangguk setuju.

"Kuy balik lah ngapain di sini udah sepi juga" usul Caca bersama mereka sambil berjalan menuju gerbang.

"Gw mau jalan jalan dulu sama varo. Bella pulang sendiri dulu ya" ujar Lya di tengah jalan.

"Heh Lo awas aja macem macem sama varo gw penggal pala Lo, jangan cium ciuman" perintah Caca.

"Siaappp, oiya Bella jagn lupa Lo kan jadian sama edgar 1 bulan" Lya mengingatkan.

"Gw ga lupa, gw malam mau jalan sama Edgar" cuek Bella.

Caca dan Lya menatap Bella tak percaya.

"OMG seorang Arabella pergi sama cwok" Caca bertepuk tangan kecil.

"Udah deh ngeledek Mulu mending gw balik" kesel bella.

"Hahahah maap bell, yaudah sana pulang udah di jemput juga" Lya dan Caca tertawaa melihat muka Bella yang tertelan ehhhh maksudnya tertekan.

"Yaudah deh babay" pamit Bella yang di angguki Caca dan Lya.

"Varo mana kok blom keluar?!" Tanya Caca.

"Bentar lagi Caca kalo mau duluan duluan aja" suruh Lya.

"Lo ngusir gw?!, Gaa gw tungguin sampe varo Dateng" ujar Caca tak mau di bantah otomatis Lya pun menurut.

Tin
Tin
Tin
Tin

Di waktu bersamaan varo dateng dan pak Toni pun Dateng.

"Babay Caca" Lya sambil memakai helm di kepalanya.

"Jagain temen gw Lo awass" ancam caca, varo pun mengangguk.

Caca melihat kedua insan itu mesra seperti kekasih lah emang kekasih sih.

"Gini amat ya punya teman bucin" batin Caca.

"Ayok pak saya gosong di sini terus" Caca masuk ke mobilnya. Dan Lya sama varo pun menancapkan gas nya.

Varo melihat wajah cantik Lya di spion.

"Pegangan yang erat dongg nanti kamu jatuh" ujar varo sambil menarik tangan Lya.

"Varo kita mau kemana?!" Tanya Lya bingung.

"Kita mau ke taman" varo sedikit berteriak soalnya pasti ga kedengeran.

"Hah?! Tambang?!" Budek Lya.

"Tamannn" teriak varo.

"Apaan sih?! Kamarrr?!" Lya berteriak juga.

Varo menghela nafasnya sabar.

"TAMAaaAaaaaaAn" prustasi varo.

"Oh, taman bilang kek dari tadi" polos Lya.

Tanpa di sadari mereka telah sampai tujuan yaitu taman.

Varo yang melihat Lya kesusahan membuka helm dengan sigap ia membukakan.

"Makasih" lembut Lya.

Varo mengangguk dan Langsung mengandeng tangan Lya.

Mata Lya berbinar melihat banyak makanan yang enak.

Varo melihat gadis nya langsung peka.

"Mau apa hm?!" Tanya varo.

"Mau gulali tapi ngantri" lesuh Lya pasalnya antrian banyak sekali.

"Yaudah kamu tunggu di sana aku yang beli" usul varo, tentunya Lya sangat setuju.

Varo berjalan ke penjual gulali itu dan mengantri.

Sementara Lya sedang bersandar santuy di tambok sambil memainkan hp nya.

"Mau apa A?!" Tanya bapa bapa penjual gulali.

"Mau gulali warna pink bentuk awan nya satu" ramah varo sambil membayar.

Saat varo menunggu gulali itu di bentuk ia memperhatikan lya yang sedang fokus main hp sambil tersenyum malu malu.

Tanpa pikir panjang varo langsung menghampiri Lya.

"Fokus bgt sih" sindir varo tapi Lya tidak menggubris.

"Ihss kok kamu gitu" kesal varo menghampiri Lya dam mau langsung mencium nya.

Lya yang sedang fokus ia kaget tiba tiba varo mau mencium nya, tanpa pikir panjang Lya langsung menghindar.

Varo yang melihat Lya menghindari ciumannya langsung menatap tajam Lya.

Sementara Lya hanya menatap varo dengan muka polosnya.

Saat mereka saling tatap tatapan datanglah tukang gulali.

"Mas ini gulali nya" bapa bapa itu menghampiri mereka.

Dengan cepat Lya mengambil gulali di tangan bapa bapa itu dan tidak perduli dengan tatapan mata varo.

                              °°°°°°°°°°

Yang mau liat video Lya menghindar dari varo ada di tik tok ygy

Kalau habis baca biasakan vote ygy⚠️⚠️

Hai guys gimana ceritanya seru ga?!

Jangan lupa spam vote yang banyak dan komen ⭐⭐⭐

Plagiat tolong angkat kaki!!!

Hasil imajinasi author nya sendiri ygy ⚠️

Babayyyy...

Zeycaa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang