Caca sendirian di kelas ia sedang memendam ke kesedihan nya.
Caca berdiri dari duduk untuk ke kantin dan meminta maaf pada temannya.
Caca berjalan dengan senyum yang mengembang di setiap langkah kakinya menuju kantin.
Di sisi lain
"Ini kita mau rencanain apa" pusing Edgar.
"gw juga ga tau, Caca suka sama apa jadi bingung apa kit--" baru saja mau melanjutkan kalimat yang di ucapkan Bella, Caca sudah datang berdiri di hadapan mereka.
"Hai, guys" sapa Caca dengan senyum manis.
Senyum yang semua teman teman Caca rindukan.
Edgar berjalan mendekati Caca dan menempelkan tangannya di kening Caca.
"Ca lu sehat?" Tanya edgar bingung.
"Hahahahaha njir" tawa Caca tanpa henti.
Bella dan Lya tersenyum menatap Caca kagum dengan kecantikan wajahnya dan murah senyum itulah khas dari Caca.
"Gw sehat kok, maaf ya gw udah cuekin kalian harusnya gw ga bawa bawa masalah ini" jelas Caca panjang lebar.
Mereka tersenyum melihat Caca kembali seperti semula "gpp ca, kita jalan jalan mau ga nanti sore" tanya Lya yang mendapat anggukan dari semua kecuali Caca dan zeygan.
"Zey lu ikut ga?! Ikut dong masa ga ikut sih" rengek Edgar sambil menyenggol nyenggol lengan zeygan.
"seterah" begitu dapat jawaban yg terlontar dari mulut zeygan, Edgar langsung senang karna zeygan yang akan membayar:v
"Eum gw ga tau ikut apa enggak" kalimat yang terucap dari mulut Caca sukses membuat orang yang berada di sana langsung menatap Caca.
"Bukan, masalah nya supir gw pergi gw kan belom apal daerah di sini jadi ga bisa pergi sendirian" cicit Caca pelan ia takut membuat teman temannya kecewa.
"Kalo itumah gampang nanti di jemput zeygan aja" sementara zeygan menatap Caca lalu ia mengangguk.
"Lya nanti gw jamput" Lya langsung terdiam saat Alvaro berkata demikian.
"Okeh" jawab Lya.
Sementara Edgar sedang membujuk Bella supaya mau berangkat dengan dirinya.
"Ayolah bel sama gw, liat apa zeygan sama Caca, Lya sama varo lah gw Ama siapa?" Ujarnya mendramatis.
"Ya" ucap Bella dan langsung membawa teman teman nya ke kelas, ia malas mendengar ocehan Edgar.
Sedangkan Edgar melompat lompat tidak jelas karna senang Bella mau ikut dengan nya.
"Ca, gw mau tanya boleh"
"Boleh mau nanya apa Lya?"
"Lo suka sama zeygan ga?"
"Hah, gw ga suka lah baru kenal juga"
Tapi menurut gw zeygan tuh suka sama lu ca crocos Lya, berhasil membuat Caca berfikir.
Emang benar?! Tapi gw kan ga suka sama zeygan batin Caca bertanya
Dihh lo sok jual mahal najis -author
Apaansi author kan Lo yang bikin cerita nya bsgst🖕 -caca
Mereka masuk ke kelasnya dan belajar ya belajar terus menerus yang di rasakan para siswa dan pelajar.
"Okeh sampai sini dulu pelajaran, nya apa bila ada kekurangan mohon di maafkan jika ada kelebihan mohon di simpan soalnya saya kaya" kata Bu Mira langsung membuat semuanya di kelas tertawa.
Kringgggggkkk
Bell berbunyi menandakan waktu pulang.
Caca merapikan buku buku nya ke dalam tas.
"Nanti kita ngasih formulir dulu" kata Caca.
"formulir apa" tanya Lya polos.
Dengan enteng Bella mengatakan
"Formulir jual diri Lo" kesall Bella."Formulir ekskul basket lah"
"Makanya Lya pas pembagian otak Lo Jangan telat jadi kebagian dikit kan otak nya" semprot Caca membuat Bella tertawa.
"Ca nih gw nitip aja kek nya si Lya ngmbek harus di bujuk" caca nurut dan mengambil formulir itu.
Sepanjang perjalanan di koridor banyak bisikan siswa.
Yang membuat Caca ga nyaman walaupun itu pujian.
"Permisi kak, ini aku mau nganterin formulir yang udah di isi" gumam Caca.
"Lo"
"Lo""Ngapain kak zeygan di sini"
"Orang yang jaga kemana?! Caca mau ngasihin formulir" oceh Caca."Gw yang bakal ngajarin main basket"
"Sini kasih gw aja" zeygan menarik kertas yang di pegang caca dengan kuat hingga membuat Caca ikut tertarik.Saat Bella, Lya, varo dan Edgar datang untuk mencari Caca dan zeygan karna mereka pergi sangat lama membuat perasaan teman temannya cemas.
"Gw ga liat sumpah mata gw masih suci" kata Edgar menggelegar, Mereka semua melihat Caca dan zeygan tengah berpelukan.
Caca yang tersadar langsung menjauh dari hadapan zeygan dan merasa bersalah, Karena tatapan zeygan yang dingin.
Caca hanya diam ia takut dengan tatapan zeygan yang mematikan Menurut Caca. Caca terlonjak kaget karena uluran tangan zeygan.
"Pulang bareng gw, jangan dengerin kata mereka"
Caca menerima uluran tangan dan langsung pergi di tarik zeygan.
"gilaa si boss gercep bat sama Caca"
"Kak, Caca bisa pulang sendiri" ujar Caca.
"Emang gw bego apa, Lo kan tadi bilang supir Lo lagi pergi dulu" zeygan langsung memakai kan helm ke Caca, membuat Caca menjadi salting.
Jangan kan Caca author nya aja salting:v
Selama di perjalanan tidak ada yang membuka percakapan sama sekali.
Sedangkan Caca sedang bergelud dengan pikiran absurd nya.
Sampai nya di gerbang Caca langsung turun dan mengucapkan terimakasih.
"Makasih kak" sambil mengembalikan helm nya.
Zeygan langsung menancapkan gas nya dan pergi.
"Emang bener yang Lya bilang tadi?!" gumam nya sambil berjalan masuk ke rumah
°°°°°°°°°°
Gimana nih pada salting ga?
Jangan lupa vote yang banyak dan komen ⭐ ⭐⭐
Buat palgiat Jangan ke sini kehadiran Lo membuat author esmosi.
Babay.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeycaa [On Going]
Teen FictionMenceritakan masalalu ketua geng motor yang banyak misteri serta memecahkan teka teki lawannya. Mau tau kelanjutannya?! Jangan lupa baca!!❤️