.
.
Kilas balik
"Huhu aku juga makin parno kak gara-gara aku kemaren mimpi kakak cipokan sama cewek. Hiks maaf"
Taehyung kaget lah, jelas. Segamblang itu Jungkook ngomong cipokan. Haha, bukan kaget karena mimpi nyaㅡ cuma kaget aja karena bahasa pacarnya.
"Dibelajarin siapa hey ngomong gitu?"
Plak
"Ashh, kok di tampar dek?"
Iya, Bibir Taehyung kena tampar. Si pelaku langsung peluk leher pacarnya lagi.
Jungkook kesel! Inget kak Tae ciuman di mimpinya kemarin.
"Mimpi nya jahat kak Taee hiks aku gak laik!"
Taehyung geleng pelan, balas peluk pacarnya lagi sambil kasih usapan di kepala belakang.
"Ya kan cuma mimpi dek, udah ya sssttt"
"Ish tapi tetep aja, kak Tae suka cipokan. Sapa tau nanti kakak diem-diem ciuman sama yang lain!"
Oke, Jungkook ngerasa badannya sedikit didorong. Dan sekarang berakhir tatapan sama pacarnya.
"Maksudmu apa ngomong gitu?"
Jungkook sedikit belak mata, ini pacarnya marah?
"A-akㅡ"
"Nuduh?"
Nyali Jungkook jadi ciut, tanpa sadar sedikit remat bahu pacarnya. Bibir bawah digigit cemas, pupil mata bergerak tak tentu, yang penting gak tatap mata pacarnya.
"N-nggakㅡ"
"Sadar kamu nuduh kakak barusan?"
Ah, serius marah. Jungkook padahal gak maksud begitu.
"K-kak maaf, g-gak gitu maksudnya"
Dan Jungkook beranikan diri tatap mata manusia didepannya, "A-akuㅡ"
"Jeon Jungkook, anaknya ayah Arthur kesayangannya bunda Jeon, adik kecilnya Abang Hoseok dan pacarnya Kim Taehyung,ㅡ denger yaa"
Jeda sebentar, Taehyung tempelkan keningnya di kening pacarnya. Saling tatap begitu intens, dekatㅡ telak buat si Jeon memerah.
"Kakak nafsunya cuma sama kamu, suka nya cuma sama kamu. Apapun, asal itu kamuㅡ kakak selalu suka. Jadi kesimpulannya, Stop mikir yang nggak-nggak, kamu bahkan tau segila apa kakak dulu buat dapetin kamu?"
Perasaan senang membuncah, Jungkook gigit bibir bawah karena gagal tahan senyuman.
"Kakㅡ uhmhh"
Dapat serangan mendadak, Jungkook melenguh saat bibir bawahnya diraup sekilas.
"Rindu bibirmu, udah berapa lama hey gaketemu?"
Jungkook senyum malu-malu, kedua lengan melingkar ragu di sepanjang leher. Jungkook sedikit merunduk.
"K-ketemuan yuk kak? Hehe"
Taehyung tersenyum tipis saat Jungkook menubrukkan bibirnya lebih dulu.
Oh, mencoba mendominasi ciuman ternyata.
Taehyung ikuti, Jungkook yang ambil kendali.
Pacarnya kalau soal ciuman juga tidak bisa dibilang buruk, karena nyatanya Jeon Jungkook itu juga Good kisser lho.
Brutal.
Itu kata Taehyung, tapi candu.
Lidah panas Jungkook mencoba menerobos masuk, Taehyung tersenyum kecilㅡ kepala mendongak mengimbangi ciuman Jungkook yang berada diatasnya.
Menahan tengkuk Jungkook dan semakin menekan kepalanya. Sama sekali tidak membiarkan Ciumannya lepas barang sedetikmu.
"Ugh, ahm"
Pada akhirnya Jungkook yang melenguh, lidahnya dihisap kuat. Menyalurkan Saliva pada pria dibawahnya.
Jungkook menarik dirinya, ia butuh napas. Dengan tidak rela nya Taehyung melepaskan Jungkook dalam dirinya.
"Kak ugh aku susah napas lohh hufhh"
Taehyung kekeh pelan, usap bibir bawah Jungkook sensual.
Basah, bengkak, merah. Hasil hisapan nya tadi.
Cup
Kecupan selembut salju dibubuhkan di lehet dalam. Jungkook sedikit melenguh.
Cup
Terus berjalan menuju tulang selangka. Berhenti disana.
"K-kak??"
Rasa geli menjalar saat dirasa benda lunak sedikit menari diatas permukaan kulitnya.
Sedikit meringis saat hisapan pada bagian sana dapat dirasa.
Perih, sakit, tapi enak.
"Kak? Uh ngapain?"
Taehyung mendongak setelah hisapan nya dilepas. "Hah?"
"Hisep-hisep tadi apa?"
Taehyung total melotot, bibir bawah auto digigit keras.
Anjing! Dia kelepasan!
_____________
T b c
![](https://img.wattpad.com/cover/312856523-288-k802165.jpg)
YOU ARE READING
Manisan « tk »
Fanfiction"Martbak manis setengah kacang setengah keju" Karena katanya, manispun harus melalui berbagai proses dulu. _________________________ ©Pythagoras_ss ²ⁿ²² toptae-bottkook