Prolog

128 10 0
                                    

Terkadang berpikir bisa memilikinya itu melelahkan . Tetapi apa boleh buat hanya itu yang bisa di lakukan , selain itu juga , cukup menatapnya secara langsung dengan diam diam saja itu sudah lebih cukup .

Berbicara sedikit saja sudah membuat bahagia !

"Lo gak pegel liatin dia terus?" Aresa memukul pundak temannya merasa risih dengan tatapan temannya ke arah seorang lelaki yang sedang berbicara dengan temannya

Nay tersentak dari kesibukan menatap fokus lelaki itu "Ck , kenapa jadi lo yang repot!?" Tanyanya

Aresa memutarkan kedua bola matanya malas "Gue cuman bosen sama kebiasaan lo yang ini . Ngeliatin doang gak ada usaha"

Nay mendecak keras "Lo gak pernah ngalamin ini ! Mana mungkin lo tau seberapa pengen gue dengan hal itu . Itu tuh sulit untuk dilakukan , lo mending diem."

"Terserah lo aja dah" Ucap Aresa lalu mengambil ponselnya untuk dimainkan, sedangkan Nay kembali disibukan melihat lelaki tersebut yang mungkin membuatnya tertarik.

Nay dan Aresa adalah siswi yang duduk di bangku kelas 1 SMA (kls 10 mereka cuy) . Nay dan Aresa sendiri adalah teman dekat lebih tepatnya sahabatnya, sudah lama mereka berteman sejak dibangku sekolah dasar (SD) hingga kini pun mereka masih menjalin hubungan pertemanan itu dengan baik, yaa terkadang Aresa sedikit cuek terhadap Nay.

Nay sendiri adalah anak yang ambisius dalam akademik, nay juga sering mengikuti lomba-lomba kejuaraan seperti olimpiade sains dan sejarah. Normal seperti remaja pada umumnya Nay tertarik oleh kakak tingkatnya yang tampan banyak sekali adik kelas atau angkatan Nay yang sama seperti Nay, mengaguminya.

Lain halnya dengan Aresa. Mungkin Aresa lebih berbeda dibandingkan Nay dan remaja lainnya. Aresa tidak terlalu tertarik dengan lelaki tampan, ya dia memang pernah menyukai seorang lelaki hingga.... (nanti pasti tau setelah membaca cerita ini). Aresa juga tipikal orang yang cukup cuek dan dingin, ia terbiasa tidak terlalu memperdulikan hal hal yang tidak begitu penting baginya.

Rafsan sendiri dalam cerita ini merupakan murid laki-laki pindahan, yang dia juga memiliki paras tampan. Tak heran jika gadis gadis sekolah sering menjadi topik pembicaraan.

CRUSH [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang