REVENGE🔞

R3🔞

"Ku mohon lepaskan aku shh"

"Melepaskan mu? Setelah perbuatan mu membuat jiwa adik ku terganggu hm?"

Mike menghentakan kejantanannya semakin dalam.

"Ahh"

"Coba kau ulangi lagi desahan mu, boy"

"Dalam mimpi mu sialan!" Tanpa di sadari Raven membentak Mike.

Mike menyeringai.

Membuka lebar-lebar paha Raven, Raven sangat panik berusaha menjauhkan badannya dari om-om yang kini sedang menggagahinya.

"Tidak-tidak, ku mohon"

"Permohonan mu sangat tidak berguna"

"AKHHH--sakit sekali!"

Teriakan pemuda yang di bawahnya membuat Mike semakin senang untuk menyiksanya.

Menatap tubuh pemuda itu yang kini penuh dengan keringat.

Bibir yang selalu mengeluarkan desahan bahkan teriakan setiap kali Mike melakukan pergerakan keluar masuk dengan cepat sesekali menghentakan.

Raven sangat hancur.

Raven tidak menyangka kini dirinya di gagahi oleh kakak dari orang yang perkosa.

Jika tau begini Raven tidak akan memperkosa gadis itu.

Raven tidak merasakan nikmat sama sekali, rasa sakit lebih mendominasi.

Seluruh tubuhnya semakin sakit setiap kali om-om itu menghentakan kejantanannya.

Apalagi bagian bawahnya, Raven merasakan sangat sakit dan perih.

Setiap Raven ingin memenjamkan matanya, Mike selalu melayangkan tamparan di pipi Raven.

Raven lelah.

Mike sama sekali tidak merasakan lelah sedikit pun.

Melakukan hingga berjam-jam.

Sampai kaki Raven yang mengangkang merasakan kram karena terlalu lama.

Raven dapat merasakan apa yang di rasakan Ellyne, saat ini Raven sangat jijik dengan dirinya sendiri begitu juga apa yang telah di rasakan Ellyne setelah mendapat perilaku yang tidak mengenakan dari Raven.

Raven bukan seorang gay.

Akan tetapi sekarang ini dirinya menjadi pihak bawah yang sekaligus dari seseorang yang tidak ia kenal bahkan penuh dendam dengan dirinya.

"Mphh"

Raven rasanya ingin membungkam mulutnya saat ini, selalu mengeluarkan suara-suara aneh yang menurutnya menjijikan.

Namun berbeda dengan Mike yang sangat puas.

Mike mempercepat pergerakannya saat dirinya merasa ingin ejakulasi.

Raven menggigit bibirnya menahan desahan yang akan keluar dari mulutnya, Mike tidak suka itu.

Mike memegang dagu Raven untuk menatapnya.

"Ahh ahh"

"Lepaskan aku ahh"

"Akhh perihh"

Mike dengan kasar mengeluarkan kejantanannya dan mengarahkan ke wajah Raven.

Berejakulasi tepat di depan wajah Raven, Raven memenjamkan matanya menutup rapat-rapat mulutnya.

Merasakan cairan putih kental yang hangat di permukaan kulit wajahnya.

Mike tersenyum puas.

Kini pemuda yang ada di bawahnya terlihat sangatlah sexy.

Raven membuka matanya sangat susah akibat cairan lengket ini.