Kini Raven terikat di sebuah tiang yang Mike siapkan.
Raven tidak bisa melihat.
Karena matanya tertutup dengan kain hitam.
Namun jantungnya berdebar hebat.
Suara tembakan pistol menggema keras di gendang telinganya, sontak ia berteriak keras karena rasa terkejut.
Dan nafasnya tercekat, terengah-engah merasakan jantungnya yang berdebar cepat seakan akan mati.
"Daddy!" Teriak Kyla yang melihat peluru hampir mengenai Raven.
Mata Kyla berkaca-kaca, rasa khawatir dan takut menjadi satu.
Kyla memegang ujung jas Mike.
Memohon untuk menghentikan permainan ini.
Berbeda dengan Kyla yang khawatir, Mike justru menyunggingkan smirk meremehkan.
Merasa senang bermain-main seperti ini.
"Kau ingin bermain kan? Maka akan daddy tunjukan apa itu bermain dengan benar" ucap Mike menunduk menyamai tinggi Kyla dan membisikannya.
Mike menggapai tangan Kyla untuk memegang pistolnya bersama.
Dan di arahkan tepat ke arah Raven yang sudah bergetar ketakutan.
Walaupun Raven tidak bisa melihat karena kain hitam sialan, tapi ia yakin ajal menunggunya.
"Daddy ku mohon.." lirih Kyla gemetar.
Namun Mike hanya terkekeh dan menuntun jari jemari Kyla untuk menarik pelatuk pistol.
Sampai akhirnya..
"Daddy!" Teriak Kyla menuntup matanya rapat-rapat.
Dan terdengar teriakan keras dari Raven.
Kyla gemetar, matanya perlahan membuka dengan air mata yang membendung.
Perlahan untuk melihat Raven.
Disana Raven terengah-engah.
Nafas Kyla tercekat seketika.
Namun ia bersyukur sekaligus merasa lega, karena Raven baik-baik saja di sana.
Tidak terkena peluru.
Kyla mendongak ke arah Mike yang sudah menegakkan badannya menunduk menatap anak semata wayangnya dengan datar.
Dan pandangan Kyla buram, merasa pusing dan seketika badannya ambruk terjatuh dengan Mike yang sigap menangkap badan anaknya.
Mike membawa badan Kyla kedalam dekapannya, membopongnya.
Membawa ke kamar Kyla di ikuti dengan satu bodyguard kepercayaannya dan pengasuh Kyla.
Mike membaringkan badan Kyla ke ranjang kamar Kyla.
Lalu ia meminta pengasuh untuk mengurus Kyla.
Setelahnya ia beranjak pergi, dengan sebelumnya ia sudah menghubungi dokter pribadi untuk mengecek keadaan anaknya yang sudah ia membuatnya menjadi gila.
.
"Clay, apa hari ini tidak ada jadwal operasi?" Tanya Mike kepada bodyguard kepercayaannya yang sekaligus ia mengurus semua jadwal Mike.
"Tidak ada Mike" jawab Clay, karena ia sudah lama bekerja dengan Mike jadi mereka sudah seperti teman akrab.
"Baiklah, kau boleh bersenang-senang" ucap Mike.
Setelahnya ia pergi meninggalkan Clay yang menundukkan kepalanya, salam.
.
Mike membuka kain hitam yang menutupi mata Raven.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE🔞
Teen FictionBANYAK ADEGAN KEKERASAN DAN 18+! Mike Zern Leonard seorang ahli bedah kaya raya yang tiba-tiba mendapatkan pesan teror dan ia mendapat kabar jika Istrinya mengalami kecelakaan saat akan menjemput anaknya. Seminggu setelah mendapat kabar istrinya me...