R19🔞

3.3K 175 21
                                    

"Alleta!!"

Mike nafasnya memburu pikirannya kacau karena mimpinya dengan mendiang istrinya seolah-olah Mike belum pernah mengikhlaskan kepergian istrinya.

Memenjamkan matanya mencoba menenangkan dirinya, kedua tangannya yang kekar memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing.

"Ini bukan kamar ku" ucap Mike saat menyadari selimut yang terpasang apik di kaki jenjangnya.

"Raven?!"

Mike langsung menyari Raven saat dirinya sadar ia di kamar Raven. Melihat sekeliling tidak melihat sosok Raven sama sekali, dirinya pun beranjak menelusuri ruangan kamar yang lumayan luas itu.

Menatap pintu yang tidak terkunci pikiran Mike semakin kacau, dirinya takut akan Raven kabur meninggalkannya.

Dengan telanjang dada Mike langsung bergegas berlari mencari sosok Raven, menuruni tangga tanpa berhati-hati.

Suara bergerumuh di ruang bagian belakang, Mike langsung menuju kesana.

Dengan alis terangkat menandakan dirinya marah.

Mike menemukan sosok Raven yang sedang menata alat makan di meja makan.

"Mike, kau sudah bangun?" Tanya Raven saat menyadari ada seseorang yang datang menghampirinya.

Namun Mike tidak menjawab dirinya bergegas mendekat ke arah Raven dan langsung mendorong Raven mencengkram lehernya sampai Raven hampir terjatuh terlentang di meja makan.

Raven mencoba melepaskan cengkraman tangan Mike yang kuat.

"L-lepas--"

"Siapa yang mengizinkan mu keluar!"

Raven hanya diam mencoba mengatur nafasnya yang semakin minim.

"Kau memang senang mendapat hukuman" ucap Mike dengan mata tajamnya dan smirk yang menyebalkan.

Mike semakin keras mencengkram leher Raven dan Raven pun tidak bisa menopang dirinya lagi, perlahan Raven terjatuh terlentang di meja makan.

Badannya tidak sengaja menyenggol alat-alat makan yang susah ia susun rapih di atas sana kini berantakan karena dirinya.

"D-daddy"

Mike menengok dan mendapati anak semata wayangnya sedang menatap dirinya dengan boneka yang ia pegang.

"Apa yang sedang daddy lakukan?" Tanya Kyla polos.

"Daddy melukai kakak lagi?" Tanya Kyla lagi.

Mike mengeraskan rahangnya, memilih diam tidak menjawab pertanyaan putrinya.

Justru Mike melepaskan cengkramannya dari leher Raven dan melenggang pergi.

Aura canggung mendominasi ruangan dengan Raven yang segera menurunkan badannya dari meja makan.

Raven menundukan kepalanya dan segera mengikuti Mike.

Mike ternyata pergi menuju kamar pribadinya tidak ke kamar Raven.

Raven masih menunduk dengan jantung yang berdebar kencang.

"M-mike.." panggil lirih Raven.

Mike yang berada di balkon sedang menghisap rokoknya hanya terdiam sambil menghembuskan asap rokok.

"Biarkan aku leluasa di mansion mu ini, aku berjanji tidak akan kabur lagi" ucap Raven yang terlihat sangat uji nyali sekali.

"Apakah aku bisa mempercayai mu?" Jawab Mike yang masih menikmati nikotin.

"Y-Ya..jika aku kabur juga kau biasanya akan menghukum ku kan? Kau bisa melakukan itu jika aku melakukannya" ucap Raven yang sudah putus asa untuk mencoba kabur, namun dirinya ingin leluasa selain di dalam ruang kamarnya.

REVENGE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang