R17🔞

9.9K 276 50
                                    

Hening.

Aura mencemkan yang Raven rasakan.

Kini mereka bertiga sedang duduk di meja makan.

Yah, Kyla tentunya yang menginginkannya.

Mike menolak, namun Kyla sangat keras kepala seperti daddy nya.

Mike pun pasrah akhirnya menuruti keinginan anak semata wayangnya itu.

Perasaan campur aduk yang Raven rasakan.

Pikirannya sangat kacau.

Kacau akan ketakutan.

Ketakutan akan hukuman yang ia dapatkan nantinya.

Mencoba kabur?.

Sangat konyol.

Raven berdecih dengan dirinya sendiri.

Cari mati sekali dirinya ini.

"Ekhem.."

"Kenapa kalian hanya diam? Apa kalian tidak lapar?" Ucap Kyla mencairkan suasana yang dingin dan suram ini.

Raven yang mendengarnya hanya bisa tersenyum tipis ke arah Kyla.

"Kalian makan lah yang banyak" ucap Mike.

"Daddy tidak makan?" Tanya Kyla.

"Tidak" balasnya singkat.

"Apa daddy nanti tidak kelaparan?" Tanya Kyla lagi.

"Tidak, jika daddy memakan kakak mu itu"

"Uhukkk..." Raven yang mendengarnya langsung tersedak makanan.

Cepat-cepat Raven mengambil minum.

Mike melirik sekilas, tersenyum miring.

"Kakak tidak apa-apa?" Tanya Kyla mengkhawatirkan Raven.

"Tidak apa-apa"

"Baguslah, tapi daddy bagaimana daddy memakan kakak, apa daddy kanibal?" Tanya Kyla polos.

"Pembahasan macam apa ini" batin Raven.

Raven tidak melanjutkan makanannya karena tidak napsu lagi.

"Kau tidak perlu tau Kyla" ucap Mike lalu mengarahkan pandangannya ke arah Raven.

"Kau kenapa tidak makan lagi" tanya Mike.

"T-tidak apa-apa" jawabnya gugup.

"Makanlah, isi tenaga mu agar aku semakin semangat untuk memakan mu" ucap Mike meledeknya.

"Daddy, kau sangat menyeramkan" ucap Kyla polos.

"Kasian kakak ketakutan mendengar ucapan daddy" sambungnya.

Mike hanya terkekeh.

Raven kesal sekaligus takut.

Takut kalau Mike benar-benar akan memakannya.

Memakan dalam hal lain.

.

"Apa aku sudah boleh pergi dari persembunyian ku?" Tanya Arga jengah ke seseorang di balik telepon.

Hembusan nafas yang Arga dengar.

Seperti juga ia jengah dengan pertanyaan Arga.

"Kau tidak menjawab pertanyaan ku?" Tanya Arga lagi.

"Jawablah!" Ucapnya emosi.

"Jawablah! Kapan aku bisa kembali lagi kesana!" Teriak Arga.

"Tuan, kau tidak perlu kembali kesini, aku yang akan kesana" jawab seseorang dari balik telepon, dan mematikan secara sepihak.

REVENGE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang