R10🔞

12.5K 359 15
                                    

"Tidak Mike, aku tidak mau melakukannya" bantah Raven.

Mike mengeluarkan pistol yang ia sembunyikan di jas nya, mengarahkan ke arah Raven.

Raven yang melihatnya seketika merasa terancam, takut.

Badannya menegang dan gemetar.

Ingatan yang Mike pernah lakukan saat bermain-main dengan Kyla pun muncul.

Fayre memandang Raven dengan angkuh, memutar bola matanya malas.

Lalu Fayre mengapit dagu Raven di tuntunnya untuk melihat Fayre.

Setelahnya Fayre menyeringai kecil, dan menyerang bibir Raven dengan bibir merahnya.

Raven yang bingung, tangannya memegang bahu Fayre, merematnya.

Raven akui, ciuman Fayre sangatlah ahli.

Membuat Raven sulit menyeimbangi.

Raven memenjamkan matanya mencoba menyeimbangi ciuman Fayre, namun pikirannya seketika membayangkan saat dirinya berciuman dengan Mike.

Raven terkejut, spontan mendorong Fayre dan melepas tautan ciuman mereka berdua.

Memandang ke arah Mike yang menatap mereka berdua dengan datar.

Dapat Mike lihat bibir Raven yang kini ikut merah akibat lipstik dari bibir Fayre.

"Apa yang kau lakukan, Raven?" Ucap tegas Mike dengan wajah datarnya.

Fayre berdecih melihat Raven.

Tangan kanan Raven di tarik oleh Fayre, dan di dorongnya badan Raven sampai terlentang di atas kasur empuk.

Raven terkejut begitu Fayre merangkak naik ke atas badannya dan merobek kaos yang di kenakan Raven sampai telanjang dada.

Fayre mendudukan bongkahan pantatnya di atas kejantanan Raven dan menggerakan pinggulnya menggoda.

"B-berhenti.." ucap Raven lirih yang hanya bisa di dengar dirinya dan Fayre, kedua telapak tangan Raven memegang ke sisi samping pinggang Fayre.

Fayre menyunggingkan smirk, menyerang leher Raven. Menggodanya semakin brutal menggerakan pinggulnya sampai dirasa Raven merasa terangsang.

Nafas Raven memburu, deru nafas kasarnya terdengar.

"Kau terangsang" ucap Fayre menegakkan badannya setelah puas bermain-main mengecupi leher Raven.

Tangan Fayre melepaskan lingerins yang ia kenakan sampai telanjang bulat, Raven mengedipkan matanya dan menelan ludah.

Fayre menatap Raven yang matanya menatap intes badannya, senyum kemenangan Fayre terukir di bibirnya.

Menggapai tangan Raven dan di tuntunnya ke dadanya yang berisi, meremas.

"Ahh..shh" desah Fayre yang dapat membuat siapapun mendengarnya akan tergoda.

Raven yang sudah lama tidak meniduri perempuan pun akhirnya tergoyahkan, mendorong Fayre membalikan posisi sampai Fayre mengangkang.

Raven menyerang bibir Fayre yang membuat Fayre senang mengalungkan tangannya di leher Raven.

Tangan Raven pun ia gunakan mengusap setiap inci badan Fayre, sampai jari jemari tangannya ia gunakan untuk menggoda Fayre dengan menggosok-gosokkan di bagian bawahnya.

"Mphhh.." desah Fayre di sela ciuman mereka berdua.

Raven begitu menikmati ciuman yang di lakukan Fayre yang sangat lihai sampai tenggelam dalam penjaman matanya.

REVENGE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang