First meet

304 5 0
                                    

"Permisi pak, saya Belinda mahasiswi psikologi Universitas X. Saya kemari ingin melakukan penelitian pabila di izinkan pak". Ujarku pada bapak tentara yang sedang berjaga di gerbang.

"oh boleh dek, mari langsung masuk saja." jawab pak tentara yang kelihatanya 1 atau 2 tahun lebih tua dari ku. Segera aku mengikuti langkah nya masuk ke ruangan.

~

Didalam ruangan aku dipersilahkan duduk di kursi yang di sandarkan pada tembok, aku melihat sekeliling ruangan bercat hijau ini cukup bersih dan sepertinya walaupun kebanyakan yg kulihat sejak tadi adalah personil tentara pria namun mereka ternyata cukup rapi dan bersih. Sebenarnya aku sedikit gugup dan takut karena datang seorang diri kesini. Tapi mau bagaimana lagi inilah perjuangan yg harus ditempuh seorang mahasiswi semester akhir 😪😥

Tiba-tiba aku mendengar suara langkah sepatu khas tentara dari pintu sebuah ruangan.
"ardan?" gumam ku dalam hati.
"ndan ini ada mahasiswi yang izin ingin mengadakan penelitian di kodim kita" jelas seorang tentara.

"oh boleh.. kenalin saya Letda Ardan" katanya sembari mengulurkan tangan

"saya Belinda" jawabku menjabat tangan nya.

"kalau begitu saya permisi keluar dulu" kata tentara yang mengantarku tadi.

~

astaga mimpi apa aku semalam.., bisa2nya aku akhirnya bertemu Ardan yang sejak 4 tahun lalu selalu aku anggap sebuah kemustahilan.. debatku dalam benak😶😶

"mbak..?.." katanya amembuyarkan lamunanku

"eh iyaa.. maaf pak"

"mbak ini kenapa kok kliatannya pusing begitu hehhe"

"oh engga pak, hanya sedikit gugup aja hihi"

"gapapa mba santai aja trs gausa manggil 'pak' deh, bisa langsung sebut nama aja"ujarnya lagi

"aduh raasanya tidak sopan pak"jawabku

"yauda kalau begitu panggil bg ardan aja gmna?, sama kyk mereka di depan itu" ujarnya menunjuk beberapa tentara-tentara muda yang sedang bercengkrama di lapangan hijau kodim.

"hehehe boleh deh" kataku gugup

"oh ya sebelumnya maaf ya hrs saya yang menyambut mbak Belinda disini, kebetulan pak dandim sedang keluar kota"

"gapapa bang, sama abang aja sudah lebih dari cukup kok.."

"gmna..😳?" katanya

"emmhhh mksd saya kehadiran pak letda ardan sudah cukup utk membantu penelitian saya begitu, tidak harus kepada pak dandim langsung 😃😀" jelasku dgn gugup.

"oh begitu hahaha iyaa saya ngerti kok. Mmhh tapi kok rasanya saya tidak asing yg dengan Belinda, apa kita pernah ketemu sebelumnya..? kata ardan.

~degggg, jantungku berdebar kencang mendengar perkataanya seketika pipiku pun ikut memerah😳

.

.

.

.

.

.

Haloo sobat readersss.. silahkan di vote ya supaya aku makin semangat nulisnya.. pasti pada penasaran kan bgmna Belinda dan Ardan bisa saling mengenal sebeumnya, padahal itu pertemuan pertama mereka.. hahhahaah tunggu kelanjutannya yaa.. lavv u all🤗🥰

Jodohnya Pak TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang