Penelitian

128 3 0
                                    

"Tidak bg, kita blm pernah ketemu sebelumnya ini adalah kali pertama hehehe" jawabku dgn sedikit lesu.

"oh begitu ya.. maaf ya saya rasanya pernah liat wajah mba soalnya hhhhh, kalau begitu mba bisa mulai saja penelitiannya"

"oh iya jadi begini bg saya akan melakukan penelitiannya dengan Teknik pengisian angket dan mungkin 3 hari kedepan saya akan melakukan observasi terkait kesesuaian angket yg diisi oleh bapak dan beberapa anggota lainnya. Ini ada beberapa set yang sudah saya siapkan. Kalau berkenan saya minta tolong supaya ini dibagikan pada beberapa personil lainnya. Besok saya akan kembali kemari untuk mengumpulkan hasilnya lalu memulai observasi. Oh ya pemberitahuan tambahan bahwa bapak dan anggota lainyya tak perlu takut atau waswas dalam mengisi pertanyaan2 yang saya beri, karena saya jamin tidak akan ada yang bocor atau dibaca orang lain selain saya. Sebagai seorang calon psikolog saya terikat sumpah utk selalu menjaga kerahasiaan pasien saya nantinya😊" jelasku dgn Panjang lebar.

Ardan POV

Rasanya aku sangat tidak asing dgn gadis di depanku ini, namun aku pun punya keyakinan yg sama dengan nya bahwa ini merupakan pertemuan pertama kami. Mendengarkannya sedang menjelaskan dengan serius seperti ini entah mengapa membuat ku nyaman hingga memperhatikan dengan seksama mimik wajahnya serta selingan senyumnya yang manis. Ahhhh ada apa denganku.. Bagaimana mungkin aku merasa seperti ini pada orang yang baru saja aku kenal. Aku harus ingat bahwa aku punya vania.

~Pukul 20.00

Aku masih berkutat pada lembar angket milik Belinda,berusaha berfikir dan mengisi setiap pertanyaan nya lalu menuliskannya dengan hati2, aku tidak mau kalau tulisan tanganku terlihat jelek banget pada Belinda. Entah mengapa aku merasa perlu membangun image baik padanya. Apa aku benar2 menyukai nya pada pandangan pertama?.

Segera aku mengambil ponselku dan membuka Instagram,

"Belinda" ketik ku pada kolom pencarian.

beranda ku menampilkan beberapa profil wanita bernama Belinda, dan aku mulai dengan mengklik profil paling atas, seorang wanita dengan fp siluet senja. wah iya ini Belinda yang tadi, tapi keterangannya disini bahwa aku telah mengikuti dia sejak 4 tahun lalu. Pantes saja aku merasa tidak asing dengannya, pasti karena dulu aku sering melihat fotonya. Memang semenjak sudah penempatan aku jarang bermain sosial media dan bahkan juga sekarang rasanya tak perlu lagi terlalu banyak mengunggah kehidupan kita ke publik.

Aku mulai mengscroll foto2 postingannya di IG, aku melihat semua foto dirinya ketika berada dikampus atau foto kebersamaannya dengan teman2nya.Ya.. dia gadis yang cantik. "dia bahkan terlihat lebih cantic ketika dilihat langsung" gumamku dalam hati. Rasanya tak sabar menunggu hari esok hahahaha.. tiba2 telfon berdering membuyarkan pikiran bahagia ku.

{Vania called}

~~~

Jodohnya Pak TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang