My life goes on

53 2 0
                                    

Seusai penelitian ku selesai aku masih di sini selama seminggu kedepan sebelum akhirnya aku akan kembali ke Yogyakarta, kadang setiap lewat di depan kodim aku sll curi2 pandang berharap bertemu Ardan secara tak sengaja. Tapi nyata nya aku bahkan tak pernah melihatnya lagi. Sepertinya memang bukan takdir kami, pikirku.

.

.

2 Tahun kemudian

Tahun ini aku dipindah tugaskan ke Jakarta oleh perusahaan tempat aku bekerja, aku bekerja sbg HRD di perusahaan XY yang berkutat di bidang teknologi. Kebetulan perusaahan kami sudah punya bbnyk cabang yg tersebar di beberapa wilayah Indonesia dan beberapa lagi juga di luar negeri. Aku lumayan shock dan bingung mengapa aku bisa di Tarik ke pusat yg terletak di kota jakarta .

Tapi aku lumayan happy lah bisa ke Jakarta hitung2 nostalgia masa kecil ku, aku pernah tinggal selama 3 tahun di tanggerang dan itu waktu aku msh sangat kecil, sekitar usia 4 sampai 6 tahun. Setelah itu kami pindah lagi ke tanah kelahiran krn papa ku di pindah tugaskan kembali ke kampung halaman kami.

~...

Dibandara aku di jemput oleh Tria, dia adalah sahabat ku semasa kecil di tanggerang, aku tdk lupa dgn nya krn kami berasal dari kampung yg sama alias kami juga satu suku, bahkan rumah kami di kota F (salah satu daerah di Sumatera) juga bertetanggaan sampai sekarang. Cerita hidup kami juga tak banyak berbeda, 3 tahun bertetanggan di tanggerang lalu pulang kembali ke sumatera dan kembali bersekolah di SD yang sama. Hanya saja Tria dan keluarga nya kembali ke Jakarta saat masuk SMP krn itulah kami sempat lost contac selama 5 tahun. Namun ketika lulus SMA Tria sering pulang kampung sehingga kami kembali dekat lagi. And finally, aku dan tria di pertemukan kembali bagai sebuah takdir, kebetulan tria adalah seorang akuntan di sebuah perusahaan yg bertempat di Jakarta juga.

"Belinda purnamakasihhh" panggil seseorang di bandara

aku menoleh dan mencari arah datangnya suara itu, ternyata itu tria.

"woy.. lu masih aja yee.. 'purnamasari' tria...😪 purnamakasihhh pala lu!" jawabku setengah berlari menghampiri nyaa..

"dih.. dateng2 emosian aja lu" jawabnya tak mau kalah

"udah deh dripada kita rebut disini mending lgsg jalan yu, pegel gue nungguin lu sejam" tambahnya lagi sambal membantu ku mendorong troli koper.

kami segera menuju parkiran dan melaju menggunakan mobil tria.

"eh btw lu udh ada kost ga nih?" tanya tria

"nah itu dia lo ada saran ga? klo boleh yg deket sm tmpt kerja gue" jawabku.

"klo daerah tmpt kerja lu, gua Taunya kyk perumahan gitu deh kyknya. Gada kost2an. Soalnya kan itu daerah yg bnyk gedung perusahaan, mustahil dpt kost" jelas nya.

"ya perumahan juga boleh si, tapi liat yg budget nya juga ga menohok kantong karyawan biasa ini ya bestieee, apalgi gue kan tinggalnya sendiri doang." ucapku

"yauda deh kita cuss aja skrg liatnya, biar loh bisa kemas dulu, ntr baru kita jalan2".

Singkat cerita Tria membawaku di sebuah komplek perumahan umum, disini rata2 sepertinya ditinggali oleh pasutri dan juga pegawai perusahaan. Ada yg ngontrak sendiri ada juga yg kongsi bareng teman2nya. Aku sendiri ketemu satu rumah minimalis, dengan dua kamar, satu kamar Utama dgn kamar mandi dalam, ruang tamu,dapur minimalis, satu toilet dgn bonus pekarangan yg lumayan muat satu mobil dengan pagar simple nya berwarna hitam. Letakanya agak ke ujung dalam komplek. Namun aku cukup senang, suasana di komplek ini tdk berisik serta bersih. Aku lgsg menandatangani berkas yg di perlukan dan membayar setengah utk uang kontrak setahun. Prosesnya memang cepat krn Tria punya kenalan disini.

Setelah meletakan koperku Tria sudah merengek memintaku utk menemani jalan2, keburu gelap katanya. Alhasil aku tdk sempat berberes ataupun mandi atau sekedar tukar baju;v Aku dan tria lgsg jalan ya hitung2 aku juga nnti bisa sekalian belanja keperluan rumah baru😋 lumayan dapat transport gratis hahahaha.

Di mall aku dan tria bermain di timezone, ini adalah sesuatu yg tak boleh kami lewatkan. Sewaktu kecil dulu mamah ku dan mamah tria sering ke mall bareng dan berkunjung ke timezone atau playground adalah suatu hal yg sangat melekat dl ingatan kami.

Setelah puas bermain kami memutuskan utk makan malam di mall itu juga krn waktu menunjukan pukul 20.05 wib dan kami baru keluar dari mall sekitar pukul 22.00 krn aku berelanja bnyk keperlua rumah. sesampainya di kontrakan ku Tria lgsg pulang tanpa mampir lagi krn waktu sudah hampir setengah 12, bagaimana tdk dgn kondisi Jakarta yg macet. Aku menwarkannya utk nginap tapi Tria bilang, dia hrs masuk kantor besok.

"Yaudah deh lo ati2 yaa jgn ngebut, oh ya jgn sampe ngantuk" ujarku

"santai lah, gua ud biasa jalan jam segini lagian ga jauh amat kok dari sini paling sat setengah jam-an lah, okede bye zeyenkuuuu" katanya

"bye tiaa" jawabku smbil memberi kiss bye utknya.

Akupun mulai beberes, menyusun pakaian, alat dapur, bahan makanan dlm kulkas dan menyemprotkan disinfektan ke berbagai sisi. Lalu aku akhiri dgn mandi air hangat ketika jam hampir menunjukan pukul 03.00

Aku memang tipe org yang tak akan bisa tidur kalau blm menuntaskan suatu pekerjaan, untunglah aku baru masuk kerja lusa. Sehingga bsk aku bisa tidur total hhahahaha.

Jodohnya Pak TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang