02 'ALVKIY'

123 35 67
                                    

"Jadilah diri mu sendiri karena itu akan membahagiakan mu"

_Kiyara agitna mavendra

--------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------

Minggu merupakan hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh Kiyara. Bagaimana tidak, lihat lah sekarang dirinya masih tergulung selimut tebal. Cahaya tajam yang menyoroti wajahnya tidak mengusik kenyamanannya sedikitpun.

Alarm putih segera bernyanyi. Menjalankan tugas untuk sang majikan. Mata indah Kiyara terbuka, tangannya terjulur untuk mematikan alarm pada meja seberang.

"Mama!" peluk Kiyara pada Linda Azzahra Mavendra seorang istri dari Rangga Mavendra.

"Kok belum mandi sayang?" tanya Linda menoleh sekilas.

"Nanti aja Ma," ucap Kiyara.

"Dasar anak gadis pemalas," ucap Linda.

Mangkuk yang sudah siap menerima terjuanan air sop dengan hawa bertebaran di udara. Terlihat sangat enak di mata Kiyara apa lagi dengan beranekaragam warna karena campuran sayur.

"Bantu taruh ini sayang," ucap Linda.

Kiyara hanya mengacungkan jempolnya. Sembari menata dirinya bersenandung kecil dengan mengambil tempe goreng sang ibu.

"Adek, panggil abang gih ke kamarnya," ucap Linda sekali lagi.

"SIAP LAKSANAKAN!" ucap Kiyara dengan tegas sambil menaruh telapak tangannya pada dahi.

Langkah kaki Kiyara terhenti saat melihat sang kakak sudah turun.

"Pagi."

"Pagi sayang," Balas Linda.

"Pagi bang," timpal Rangga.

"Iya, pagi jomblo," sahut Kiyara.

"Gak sadar diri kamu," ucap Dion sembari mengambil tempe Linda.

"Tapi kan, aku belum tua jadi wajar. Yakan Pa?" Jawab Kiyara dengan mendudukkan tubuhnya.

"Abang gak tua-tua amat ya," bela Dion.

"Enak Ma tempenya," puji Dion.

"Enak lah orang tinggal makan," jawab Rangga.

"Udah-udah makan aja cepet," sela Linda sembari menuangkan sayur sop pada piringan Rangga.

Acara makan telah usai berganti dengan sabun yang sudah semerbak pada indra penciuman. Tangan yang sudah basah di temani sabun yang menempel dengan tangan kanan memegang spons dan tangan kiri memegang piring.

Keranpun di matikan. Semua telah usai, Kiyara berbalik pada sang ibu.

"Mama, ini udah selesai semua. Aku masuk kamar lagi ya?" izin Kiyara.

Miss u {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang