Sinarnya mentari telah tergantikan oleh bulan. Petang yang datang semakin menandakan waktunya semua orang beristirahat. Tetapi tidak berlaku bagi Varo.Sekarang laki-laki itu siap dengan pakaiannya. Sepatu kets yang melekat pada kedua kakinya, semakin menambah aura Varo. Decitan sepatu saat dirinya berlari kecil, mengalihkan perhatian sang Ibu.
"Varo, mau kemana?" tanya Amira.
"Bun, Varo izin mau ketempat Mama Linda," ucap Varo.
"Loh? Mau ngapain?" curiga Amira.
"Jangan berfikir yang aneh-aneh Bun. Varo cuman mau ketemu Grazel, keponakan Kiyara. Soalnya anak kecil itu besok udah di jemput Mamanya," jelas Varo.
"Iya, hati-hati jangan pulang malam-malam ya," ucap Amira.
"Iya Bundaku sayang. Varo pergi ya, assalamualaikum," ucap Varo seraya meraih tangan Amira.
"Waalaikumsalam."
Langkahan kaki itu semakin mendekat pada kuda besi yang telah berada di teras rumah. Tangan kanannya terulur meraih helem dan langsung memakainya, salah satu kakinya melangkahi motor. Sekarang tubuhnya sudah berada pada atas motor.
Kaki yang masih menapak pada tanah itu di gunakannya untuk memundurkan motor besar itu. Setelah semua nya benar, kuda besi itu segera di lajukan oleh Varo.
"Gue beli es krim dulu lah buat Grazel," gumam Varo.
Mata elang itu tidak sengaja melihat Indomaret di pinggir jalan dengan cepat Varo membelokan kuda besinya.
Sesudah dirinya mendapat apa yang di cari. Varo keluar dari Indomaret dan mendekati kuda besinya yang terparkir rapih. Sebelum Varo meniki kuda besi itu, matanya lagi-lagi melihat sesuatu. Tetapi kali ini yang dirinya lihat barang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss u {REVISI}
AcakMenceritakan kisah seorang anak laki-laki yang bertemu dengan seorang gadis (pintar, cantik) pandangan pertama membuatnya terus mengingat wajah gadis itu. Kedekatan mulai terjalin diantara keduanya semenjak mereka berada di kelas yang sama. Pria ter...