part-9 romantisnya

485 23 0
                                    


Author pov

Pagi mulai menjelang, irend tampak sangat bahagia dengan keadaannya sekarang. Di kamar yang serba putih dan biru irend meloncat loncat dikasurnya itu.

Putih dan biru adalah warma kesukaan irend, tapi irend tak suka warna pink, dia sedikit suka dengan warna ungu. Kok bahas warna yah, gak pa pa ya...hehe..

Jam menujuk pukul 05:50. Irend mulai bergegas mandi, dikamar mandi irend mandi sangat lama hingga jam menujuk pukul 06:30.

Saat irend keluar dari kamar mandi, irend baru cepat cepat ke bawah dan mendapati lisa dan papanya yang sedang sarapan.

"Hai, kak yuk pergi!" Ajak lisa

"Hah, udah mau pergi aja!, eh tunggu dulu kakak kan belum makan,"

"Bercanda kak! Tapi kakak gak telat?"

"Oh iya ya, em.....yaudah yuk pergi!" Ajak irend, penyakit plin plan irend balik lagi.

Lisa melirik papanya, seperti memberi kode khas. Begitu juga papa irend pun seperti memberikan kode pada lisa.

Irend hanya terdiam dan tersenyum menunggu lisa dan papanya selesai sarapan.

"Pa, yuk ntar irend telat!" Minta irend pada papanya.

"Ok, yuk lisa! Jangan lupa biolanya," ajak papa irend yang menarik tangan lisa.

"Wah lisa bisa main biola yah?" irend bertanya di dalam hati,"pa lisa bisa main biola yah?" Tanya irend pada ayahnya.

"Bisa, kayak mama kamu dulu, permainan biola mamamu dulu sangatlah indah. Papa jadi inget waktu papa ama mamamu ketemu!" Wajah papa mulai memerah, dengan hidung yang terlihat mengembang.

"Wah, ceritain dong pa!" Pinta lisa.

"Duh telat nih, tapi lumayan bisa tau cara ketemu mama ama papa, hehe.." dasar plin plan.

"Gini,saat itu papa ........................................................................................!"

Setelah panjang lebar papa irend menceritakan pengalamannya, irend melihat jam dinding yang menujuk pukul 07:10.

"Aduh, pa irend beneran telat nih! Gawat....!"

"Iya bener papa bisa kena marah bos nih!"

"Lisa juga telat , bener bener telat!"

"Pa, papa ini kerja apa? Bukannya papa udah punya kos kosan!"

"Iya bener tapi, papa ini juga kerja kantoran. Kos kosan itu cuman untuk kerja sampingan doang,"

"Oh..."jawab irend singkat.

"Pa, buruan telat!"

"Oh iya!"

Mereka adalah keluarga yang kompak, sama sama terlambat datang ketujuan masing masing.hehe...

Saat irend sampai di sekolah dan berpamitan dengan papanya, irend langsung menuju gerbang tapi, gerbangnya telah di tutup.

"Pak, bukain dong pak!"

Tuk...tuk......tuk...

"Sebentar dek! Kamu kenapa terlambat?" Tanya pak satpam kesal.

"Maaf pak, papa saya tadi cerita dulu!"

Jujur banget si irend, anak teladan.....prok prok......hehe..

"Alasan kamu nggak jelas, pulang aja sana!"

"Saya mohon pak! Saya udah beberapa hari ini nggak masuk sekolah!"

THE DECISIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang