Second Chance [Revision story]

Bab 8 | Paris [Revisi]

Happy Reading

Malam harinya, Lora mendatangi tempat penginapan lainnya sebelum ia dan Keira benar-benar akan pindah ke apartemen baru mereka di New York.

Lora dan Keira berjalan bersama menyusuri lorong hotel dengan tenang. Sampai mereka menghentikan langkahnya di salah satu depan ruangan yang akan menjadi tempat mereka beristirahat selama beberapa hari.

Setelah Lora membuka kunci pintu kamar itu, Keira langsung berlari masuk ke dalam kamar, melepas sepatunya, dan melompat ke atas kasur.

"Aku sangat lelah!!"

Keira memejamkan matanya sejenak sambil menggerakkan kakinya, sedangkan Lora sibuk meletakkan barang-barang yang ia bawa.

Selesai merapikan barang, Lora duduk di atas kursi kecil yang letaknya berada di balkon kamar hotel mereka. Ia membuka handphone-nya, dan melihat beberapa chat yang tidak ia balas dari Thea.
____
Thea

Lora, apakah kau tahu wanita ini?

Aku menemukan foto ini dari sosial medianya. Baru saja dia menguhubungi madam Giulia dan menanyakan banyak hal tentangmu.

apakah kau mengenalnya?
___

Lora menyipitkan matanya setelah ia membaca beberapa chat dari Thea. Ia lalu mengamati foto yang Thea kirim dengan teliti. Dan setelah cukup lama meneliti, Lora sedikit terkejut karena dugaannya benar, bahwa wanita yang dimaksud oleh Thea adalah Eliza.

Di dalam kamar, Keira mencoba untuk memejamkan matanya dan berusaha untuk tertidur. Namun ia tidak dapat menuruti kemauannya untuk tertidur.

Ia memutuskan untuk duduk di atas kasur, dan melihat ke sekelilingnya. Menyadari tidak adanya Lora didalam kamar, Keira akhirnya turun dari kasur dan sedikit menjelajahi kamarnya dengan wajah penuh rasa penasaran.

"Kurasa dia sedang berusaha mencari informasi tentangku untuk menjatuhkanku."

Keira menghentikan langkahnya sesaat setelah ia mendengar suara Lora dibalik pintu kaca yang tertutup tirai. Gadis kecil itu menyibak tirai panjang yang menutupi pintu kaca dengan perlahan, dan melihat Lora yang sedang duduk santai di atas kursi.

"Mama!!" Pekiknya setelah menemukan Lora.

Lora yang menyadari Keira telah menemukannya pun langsung menjauhkan teleponnya dan menoleh ke arah Keira.

"Keira, ada apa? Ini sudah malam, sebaiknya kau segera tidur sekarang."

Keira menggelengkan kepalanya kuat. "Aku tidak bisa tidur ma. Aku ingin tidur dengan mama saja!"

Gadis kecil itupun menyandarkan kepalanya di atas dada Lora setelah Lora mengangkatnya untuk duduk di atas pangkuannya.

"Maafkan aku Thea, sepertinya perbincangan ini dilanjutkan besok saja, ini sudah malam. Sebaiknya kau juga beristirahat. Goodbye."