Happy Reading
" Aku ingin kita bercerai."Kalimat yang keluar dari mulut Kenzo, seorang pria yang baru saja berumur 25 tahun, membuat Lora membeku, sang istri yang masih berumur 20 tahun.
" Cerai?! Apakah karena wanita simpananmu itu sampai kau ingin memutuskan ikatan pernikahan kita?!" Teriak Lora dengan air mata yang terus mengalir deras dari matanya.
" Mendengarmu mengoceh membuat telingaku semakin sakit. " Bukanny menjawab, pria itu hanya menatapnya datar sambil melipat kedua tangannya.
" Kenzo,"
Pria itu mendengus kesal sambil mengusap wajahnya kasar. Ia bangkit dari duduknya dari atas sofa lalu mengambil sebuah kertas putih dan menyerahkannya kepada Lora yang masih terdiam.
" Berhentilah berbicara dan menurutlah saja! Jangan menyeret wanita itu ke dalam masalah kita!"
" Wanita simpananmu yang selalu kau banggakan itu adalah dalang dari semua masalah ini! Padahal aku sudah menyiapkan sebuah kejutan untukmu!"
Kenzo menatap Lora tidak suka. Pria itu menatap Lora dengan tatapan yang sangat tajam, layaknya seorang pembunuh yang siap untuk menikam korbannya.
" Kejutan? Kejutan apalagi yang akan kau berikan padaku kali ini? Aku tidak butuh kejutan sampahmu itu lagi, benar-benar membuang-buang waktu!" Ucapnya sambil tersenyum remeh ke arah Lora.
Lora yang mendengar kalimat Kenzo hanya mengernyitkan dahinya. Awalnya ia merasa sedih dan kecewa pada Kenzo, tapi perasaan sedih itu berubah. Lora benar-benar marah dan dendam kepada pria yang sedang menatap remeh ke arahnya. Selama ini ia berusaha menahan semua rasa kecewanya kepada Kenzo karena sikapnya yang tidak pernah menghargainya, namun kali ini Lora tidak akan menoleransi sikap arogan pria itu terhadapnya.
Ia sudah muak dengan semua itu, Lora benar-benar merasa lelah karena selalu bersikap baik dan lembut kepada Kenzo, sedangkan pria itu saja tidak pernah menunjukkan sisi lembutnya kepadanya.
" Oke! Baiklah! Ini, ambil saja kejutan sampah dariku!! Aku juga sudah tidak membutuhkannya!"
Lora melempar benda panjang berwarna pink dan putih itu ke arah Kenzo, lalu ia berlari meninggalkannya sendirian di ruang kerja Kenzo.
Kenzo mengernyitkan dahinya saat ia melihat benda itu. Ia bahkan beberapa kali mengedip-kedipkan kedua matanya.
Lora memberinya sebuah testpack dengan 2 garis merah. Ya, dua garis merah. Bukankah itu artinya Lora sedang mengandung? Kenzo dengan cepat berlari ke arah kamar mereka, karena setelah Lora melempar benda itu, ia berlari menuju kamar. Pria itu berusaha menghentikan Lora.
Namun sayangnya, Kenzo terlambat, pria itu segera berlari menuju pintu gerbang setelah melihat banyaknya barang-barang Lora yang sudah menghilang dari dalam lemari. Bagaimana bisa wanita itu mengemasi barangnya secepat kilat?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance [Revision story]
Romance[Tahap Revisi, NEW VERSION] [new information (31-03) : Beberapa part akan di unpub untuk sementara demi kepentingan REWRITING, dan akan dipublish kembali setelah rewriting setiap bab sudah selesai] Sudah 5 tahun sejak Lora bercerai dengan Kenzo saat...