•42• Maaf, dan Terimakasih

11.6K 930 99
                                    

••~~••

"Setidaknya, mencoba hal baru lebih baik daripada balik lagi, tapi sakit lagi"

-Arlan-

••~~••

Happy reading!

-


"Lo kenapa bilang ke Jayden kalau kita pacaran?" tanya Ayana.

Setelah kejadian Jayden yang menyesal dan menangis, akhirnya Jayden pulang dengan rasa sesak. Karena mau bagaimana pun, Ayana sudah mengusir nya. Itu berarti dia tidak di inginkan di sana kan?

Lagian, Ayana mengusir Jayden karena ada sesuatu hal yang perlu di bicarakan dengan Arlan.

"Emang kenapa?" tanya Arlan kelewat santai.

Ayana menghela nafas "Gue lagi gak mau bercanda ya, Ar"

"Yang lagi bercanda siapa?" tanya Arlan balik dengan nada sarkas.

Untuk kedua kalinya Ayana menghela nafas "Kita kan gak pacaran, Ar"

Arlan diam "Terus? Lo gak suka gitu, lo gak mau bikin Jayden kecewa?" tanyanya sinis.

"Lo masih suka sama Jayden?" tembak Arlan langsung.

"Bukan git--"

"Lo gak usah bohong Ay, gue tau. Dari kelakuan dan gerak gerik lo aja gue bisa tau kalau lo masih suka sama Jayden"

Ayana diam, sedangkan Arlan melanjutkan perkataan nya.

"Lo ngapain masih suka sama cowok brengsek kayak dia sih?"

"Gue sayang sama lo, Ay. Gue gak mau denger lo curhat sambil nangis lagi ke gue. Gue mau denger lo curhat sambil senyum bahagia, bukan senyum sok tegar" ucap Arlan lembut. Tangan nya terulur mengusap puncak kepala Ayana.

Ayana diam, dia tidak tau harus menjawab apa.

"Denger gue. Gue gak rela lo balik lagi ke Jayden, Ay. Bener bener gak rela"

••~~••

Ayana berjalan memasuki rumah nya. Iya tadi Ayana izin pulang sama Arlan, dia cuma mau menjernihkan pikirannya saja.

Saat masuk kedalam rumah, hal yang pertama di lihat nya adalah Jayden yang sedang duduk bersama kedua orangtuanya.

Lah, ngapain ni anak?

"Kirain kamu gak pulang, Ay" sindir Riana.

Ayana memang sering menginap di rumah sakit, pulang hanya untuk bersiap untuk sekolah setelah itu pergi lagi.

Ayana mendengus, dia ingin melangkah ke kamar nya tapi perkataan papa nya membuat Ayana tidak jadi melangkah.

"Jayden mau ngomong" ujar Fajri.

Ayana menatap Jayden, kemudian mengkode Jayden agar mengikuti nya keluar rumah.

Dan disini lah mereka sekarang, di teras rumah Ayana.

"Apa?" tanya Ayana.

Jayden tak menjawab, dia memilih untuk memeluk Ayana erat. Sedangkan Ayana diam, mendengarkan isakan halus dari Jayden.

Spoiled Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang