••~~••
"Jangan terlalu percaya pada manusia. Karena pada dasarnya, manusia itu munafik."
-Someone-
••~~••
Happy reading!
-
Ketiga cewek itu sedang duduk di sebuah cafe yang berada tak jauh dari sekolah mereka. Ini sudah jam pulang sekolah, sudah kurang lebih 3 jam mereka bertiga berada di sana. Bukan tanpa sebab, karena Ayana tadinya akan menjernihkan pikiran sendiri, tapi kedua teman nya ingin menemaninya.
"Gue masih gak paham. Ini sebenarnya ada apa sih?" tanya Ayana heran.
Indy mengaduk ngaduk minuman nya dengan sedotan, menatap Ayana yang sedang menunduk.
"Gue juga gak paham, Ay" Indy memberi jeda sebelum melanjutkan perkataan nya.
"Tapi kata Oce, mereka tuh sebelum di keroyok udah telepon Jayden sama Vernon. Tapi gak di angkat, gara gara Jayden lagi sama lo. Dan Vernon lagi galau gara gara Acel" jelas Indy.
Ayana mendongakkan kepalanya, menatap Acel tak paham "Acel? Lo ada apa sama Vernon?"
Acel berdeham "Waktu itu, dia confess sama gue. Tapi gue tolak, gue bilang kalau kita mending temenan aja"
"Anjir prenjon, ciss dulu dong" canda Indy.
Ayana mengerutkan kening nya bingung "Bukannya lo emang suka sama Vernon ya, Cel?"
"Nggak. Kata siapa?" tanya Acel.
"Lah? Terus yang bilang siapa?" heran Ayana.
"Ya mana gue tau lah" acuh Acel.
"Tapi, lo emang beneran gak suka sama Vernon, Cel?" tanya Indy penuh selidik.
Acel menatap Indy balik "Lo liat gue bohong?"
"Ya, enggak sih"
"Tapi kenapa lo gak suka sama Vernon? Bukannya Vernon nyaris sempurna?" tanya Ayana.
"Iya, lo harusnya beruntung soalnya Vernon suka sama lo. Padahal banyak yang ngejar ngejar Vernon" tambah Indy.
Acel menghela nafas nya "Mau sesempurna apapun orang itu, kalau gue gak suka yaudah gak suka. Gue gak mau mempermainkan perasaan orang itu dengan kata sempurna. Kalau gue udah suka, seburuk apapun orang itu gue tetep suka. Karena gue tulus, bukan karena sempurna atau gak sempurna"
"Anjir keren lah, Acel teguh" Indy bertepuk tangan ringan.
Ayana terdiam. Tapi tak lama dari itu dahi nya menyerit bingung "Eh, bentar deh Ndy"
"Lo bilang kata Oce, kalau Jayden gak dateng waktu kejadian karena lagi sama gue, dan Vernon lagi ngegalau. Tapi Oce tau dari mana? Kan dia lagi di tempat kejadian" bingung Ayana.
"Gue gak tau kalau soal itu. Tapi bener juga ya, kok mereka tau secara detail sih. Bukannya mereka lagi ada di tempat kejadian?" heran Indy.
"Menurut gue sih, kayaknya ada yang nguntit. Terus di kasih tau ke semuanya" ucap Acel.
"Kok lo bisa mikir sampe situ?" tanya Ayana.
"Gak tau, tapi firasat gue sih gitu" jawab Acel.
Hening.
"Oh iya. Ay, lo emang suruh Jayden ke rumah lo?" tanya Indy.
"Sumpah, gue sama sekali gak suruh Jayden ke rumah gue. Dia yang tiba-tiba ada di rumah gue" jawab Ayana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Gangster [END]
Romance(17+) Follow dulu biar gak unprenn! Gangster sih gangster, tapi kalau manja ya manja aja. Lah ini, katanya gangster tapi manja nya nauzubilah. Di luar di panggil bos, di rumah di panggil baby. Di luar jadi panglima tempur, di rumah jadi panglima b...